5 Video Musik Pilihan Pekan Ini, Mocca dan Ardhito Pramono
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada awal bulan Oktober ini, redaksi CNNIndonesia.com memilih lima video musik yang kebanyakan datang dari dalam negeri. Mocca, salah satu band Indonesia yang tetap memiliki basis massa kuat setelah satu dekade lebih, kembali dengan sebuah lagu baru yang amat istimewa.Rendy Pandugo dan Ardhito Pramono menyajikan karya-karya terbaru mereka, sementara Jason Ranti seperti biasa, melontarkan kritik-kritik sosial bertepatan dengan kondisi bangsa yang sedang memprihatinkan saat ini. Yellow Claw menyelinap di antaranya, dengan Let's Get Married yang visualnya sederhana namun manis.
Dari ruang redaksi CNNIndonesia.com, berikut lima video musik pilihan pekan ini.
Mocca - SemogaBelum menyajikan visual resmi, Mocca menyebut Semoga baru sebagai video lirik. Namun video ini telah memiliki cerita tersendiri yang menyentuh hati. Keterangan YouTube mereka menjelaskan, karakter yang muncul dalam video diambil dari artwork yang dikerjakan putra mendiang sahabat para personel Mocca.
Cerita tentang Semoga dituturkan panjang lebar di keterangan tersebut, tentang kedekatan Mocca dengan mendiang, dan inti lagu yang menceritakan semangat perjuangan mendiang yang semasa hidup melawan kanker.
Dengan vokal lembut Arina, Semoga akan menyegarkan pagi hari Anda.
Rendy Pandugo, Matter Mos - Why?
Rendy Pandugo kembali membawakan lagu berbahasa Inggris dalam Why?, sebuah lagu yang mempertanyakan perpisahan. Rapper Matter Mos hadir sebagai pendukung, memberi warna modern yang sebenarnya tidak baru. Lagu ini diproduksi oleh Mikha Angelo dari The Overtunes.
Visual Why? diambil di tempat terbuka, dengan banyak ilalang tinggi dan para penari yang mengekspresikan lirik dengan amat indah. Secara keseluruhan, Why? mempunyai wujud visual yang nikmat dipandang mata.
Ardhito Pramono - Cigarettes of Ours
Sebelum video musiknya dirilis, penggemar pasti sudah tahu lagu Ardhito Pramono ini. Namun Ardhito sendiri baru melepas klip Cigarettes of Ours di akhir September, sebuah visual hitam-putih yang menampilkan dirinya sendiri bernyanyi sambil bermain gitar dengan penampilan klimis dan kemeja warna putih licin.
Sekilas, atmosfer video ini mengingatkan pada gaya akustik Arctic Monkeys, tepatnya Alex Turner sang vokalis. Di tengah video, Ardhito menyulut sebatang rokok dan melanjutkan bermain gitar 'di bawah hujan', sebelum tiba-tiba terkulai lemas di atas gitar. Cigarettes of Ours tampaknya bakal menjadi salah satu lagu andalan Ardhito di atas panggung.
Jason Ranti - Blues Lendir
Blues Lendir memang bukan lagu baru dari Jason Ranti, yang akrab dipanggil Jeje, namun ia baru merilisnya di pertengahan September lalu. Visualnya berupa animasi, dengan lirik di bagian bawah yang bakal menggelitik hati.
Seperti biasa, lirik Jason Ranti selalu kritis, disampaikan dengan gaya santai cenderung lucu. Dengan kondisi bangsa saat ini serta kegemaran beberapa pihak melakukan sensor di berbagai tayangan televisi, Blues Lendir jadi terasa amat jujur dan menghibur.
 Yellow Claw merilis video musik Let's Get Married yang menceritakan kisah cinta seorang penggemar setia mereka. (Foto: Kevin Winter/Getty Images for 97.1 AMP Radio/AFP) |
Duo elektronik asal Amsterdam, Belanda ini kembali dengan Let's Get Married, di mana mereka mengajak serta Offset dan Era Istrefi. Let's Get Married adalah proyek yang dipersembahkan untuk penggemar mereka yang bernama Kristoffer Moore.
Bisa dibilang, visual Let's Get Married menjadi dokumenter kisah cinta sang penggemar, yang melamar istrinya saat ini di sela penampilan Yellow Claw. Menurut Jim Taihuttu dan Nils Rondhuis, Let's Get Married adalah tentang hal yang 'nyata'.
"Delapan tahun lalu, lagu ini mungkin tidak berarti apa-apa. Tetapi kami terus bertumbuh, penggemar kami bertumbuh. Kami punya banyak fan baru, tetapi juga masih banyak penggemar lama, dan sekarang mereka [fan lama] sudah berkeluarga," kata Yellow Claw dalam wawancara bersama People.
[Gambas:Youtube] (rea)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
