Search

GKR Hemas Dianggap Pemalas

GARA-GARA periodesasi Ketua DPD diubah menjadi 2,5 tahun, GKR Hemas yang tersingkir, menolak kepemimpinan OSO. Karenanya dia tak pernah menghadiri rapat yang dipimpin OSO. Akibatnya GKR Hemas dipecat karena dianggap pemalas. Tapi OSO sendiri sebenarnya terlalu rajin. Sudah di DPD mau juga duduk di parpol.

Periodesasi jabatan Presiden, Ketua DPR-MPR, DPD, DPRD selalu sama, yakni 5 tahun. Tapi entah ide dari mana, para anggota DPD ingin membatasi jabatan Ketuanya cukup 2,5 tahun saja. Agaknya mereka pengin juga jadi Ketua DPD. Menunggu 5 tahun berikutnya, belum tentu nanti masih terpilih jadi anggota DPD. Jadi gantian sajalah.

Akibat keputusan tersebut, DPD rezim M Saleh, GKR Hemas, dan Farouk Muhammad tersingkir. Mereka diganti OSO, Nono Sampono, dan Darmayanti. GKR Hemas telah mencoba memperjuangkan kembali posisinya, tapi belum juga berhasil.

Sebagai bentuk penolakan kepemimpinan OSO, meski selalu mengisi absen tapi GKR Hemas pantang menghadiri sidang-sidang yang dipimpin OSO. Karena sudah 12 kali bolos sidang, DPD pun menganggapnya pemalas. Sebagai hukuman GKR diberhentikan sementara, kecuali minta maaf secara terbuka. GKR melawan dan minta OSO mundur saja.

Jika tak pikir-pikir sebagaimana kata almarhum pelawak Basuki, jika ada anggota DPD kelewat rajin tak ada duanya kecuali OSO. Sudah menjadi anggota DPD, mau juga jadi Ketum Hanura, malah kemudian jadi Ketua DPD pula. Dia kan juga pengusaha, jadi kok ya sempet-sempetnya rangkap posisi. Apa nggak capai dan tak takut terkena liver?

Dalam ilmu tatanegara, DPD itu diisi orang-orang yang merupakan utusan daerah, bukan politisi. Sedangkan politisi tempatnya di DPR, itu pun kalau menang dalam Pileg. Tapi sejak DPD diketuai OSO, tatanan Tata Negara jadi kacau balau. Sebab setelah dia Ketum Hanura dan kemudian jadi Ketua DPD, orang-orang DPD dipersilakan masuk parpol Hanura.

Kini GKR Hemas minta OSO yang mundur. Lalu sampai kapan perebutan Ketua DPD antara OSO dan GKR Hemas? Masa jabatan itu tinggal 9 bulan lagi, sedangkan OSO masih terus berkutat dengan ambisinya yang mendua, ya ingin di parpol, tapi juga di DPD. Ingat, jaga kesehatan! Dalam usia yang makin menua, janganlah mendua dalam jabatan, sana sini oke. – gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/12/22/gkr-hemas-dianggap-pemalas/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.