RESMINYA, LSM itu kepanjangan Lembaga Swadaya Masyarakat. Tapi karena banyak yang menyerang pemerintah, kemudian diplesetkan jadi: Lembaga Suara Miring. Tapi di Ciamis, LSM terpaksa diplesetkan jadi: Lembaga Sumbangan Menguap, karena bersama oknum PNS anggota LSM tega menilep bantuan beras untuk keluarga miskin.
Sesuai namanya, LSM itu lembaga yang didirikan perseorangan dengan tujuan sosial, tidak mencari keuntungan. Tapi dalam prakteknya, sering ada penyelewengan oleh oknum-oknum LSM. Mereka bukan membantu program pemerintah, tapi justru mencari borok-borok lembaga negara untuk obyek pemerasan. Cara kerjanya mirip ‘wartawan bodreks’, menakut-nakuti pejabat untuk sejumlah uang.
Banyak pula LSM yang tidak cari uang, tapi gencar mengkritisi pemerintah. Kadang mereka sudah kehilangan nasionalismenya. Dia dibiayai asing, kerjanya mencari borok-borok pemerintah. Maka orang memplesetkan jadi Lembaga Suara Miring. Jaman Orde Baru tak ada LSM, karena pastilah dedengkotnya tinggal nama, bisa jadi dikarungin.
Para Kepala Sekolah dan Penilik Sekolah sering resah, sebab setiap turun BOS (Bantuan Operasional Sekolah), LSM rajin ke sekolah-sekolah untuk cari obyekan. Banyak juga Kepala Sekolah memberikan uang transport, ketimbang reseh. Benar-benar mereka seperti ‘wartawan bodreks’.
Kemarin di Ciamis ditangkap polisi seorang anggota LSM bernama YA dan oknum PNS bernama UT, karena terbongkar menyelewengkan beras untuk keluarga miskin. Skandalnya terjadi tahun 2017, tapi baru terungkap sekarang. Paling kasihan adalah UT, pegawai Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan Jabar, sudah tenang pensiun tahu-tahu ditangkap polisi atas dosanya beberapa waktu lalu.
Ceritanya, tahun 2017 Dinas Ketahanan Pangan Jabar memberikan bantuan sebanyak 66.914 kilogram beras untuk disalurkan ke 19 Desa dan 2 Yayasan di Kabupaten Ciamis. UT selaku pejabat Dinas tersebut bekerjasama dengan anggota LSM untuk menyalurkannya. Tapi ternyata, yang tidak disalurkan 9.680 kilogram atau sebesar Rp 85.813.200.
Inspektorat Pemprov Jabar baru mengendus akir tahun 2018 ini. Maka polisi pun bergerak YA dan UT kemarin ditangkap. YA sih memang kerjanya petualangan, tapi UT yang baru saja purna tugas bakalan jadi napi. Kasihan. – gunarso ts
http://poskotanews.com/2018/12/21/awas-lsm-itu-bukan-singkatan-lembaga-sumbangan-menguap/Bagikan Berita Ini