Jika KPK Cukup Penyidiknya Dijamin Tiada Hari Tanpa OTT

KARENA kelas “kacangan” juga ditelateni, KPK periode Agus Rahardjo terlihat paling sibuk sepanjang sejarah. Hampir setiap minggu ada OTT, dengan tangkapan kebanyakan –kalau bukan– Kepala Daerah ya politisi DPR dan DPRD. Bahkan kata Agus Rahardjo, jika tenaga penyidiknya cukup, KPK bisa-bisa tiada hari tanpa OTT.

Menurut ajaran agama, setiap manusia itu hendaknya berlomba-lomba dalam kebaikan. Fastabiqul khairot, kata Allah dalam Qur’an surat Albakoroh ayat 148. Tapi manusia di era gombalisasi sekarang ini, bukan berlomba-lomba dalam kebaikan dan kebajikan, tapi justru berlomba dalam keba……jingan!

Soalnya kini begitu marak orang jadi penjahat uang negara, baik itu dari kalangan eksekutif (birokrat), yudikatif (penegak hukum), maupun legislatif (politisi). Kini hampir setiap minggu ada berita KPK melakukan OTT dengan sasaran mayoritas Kepala Daerah, politisi baik DPR maupun DPRD. Dari kalangan penegak hukum sebagaimana hakim dan jaksa, juga sering.

Maka jangan heran KPK pernah merilis data bahwa sejak KPK berdiri hingga kini sudah tercatat 220 anggota DPR dan DPRD ditangkap KPK. Dari DPRD sebanyak 145 orang, sisanya dari wakil rakyat tingkat pusat (DPR). Untuk Kepala Daerah hingga kini sudah lebih dari 102, baik itu gubernur, bupati maupun walikota.

Dari segi kwantitas KPK memang luar biasa, tapi sayangnya dari segi “kwalitas” kurang menggembirakan, soalnya yang disikat KPK bukan yang besar-besar saja. Kasus korupsi/suap hanya nilai ratusan juta pun ditelateni. Tapi Presiden Jokowi memang pernah bilang dalam urusan Saber Pungli, jangakan jutaan, Rp 10.000,- pun akan ditindak.

Dampaknya tentu saja, KPK tak pernah nganggur. Hampir setiap minggu ada saja koruptor yang ditangkap, sehingga Ketua KPK Agus Rahardjo sampai bilang, “Kalau tenaga penyidik cukup, bisa tiada hari tanpa OTT.” Sungguh luar biasa, sampai-sampai mirip iklan teh gendul.

Jumlah personil penyidik KPK memang terbatas, data tahun 2017 tercatat 93 orang sementara JPU (Jaksa Penuntut Umum) baru 80 orang. Untuk penyidiknya saja, Polri hanya bisa kirimkan 45 orang, sisanya merupakan rekrutmen KPK sendiri. Itu pun jauh dari kecukupan, sebab KPK masih membutuhkan 60 lagi penyidik dari Polri yang jelas-jelas sudah siap pakai. – (gunarso ts)

Let's block ads! (Why?)