PUNYA wajah cantik, siapa yang nggak ingin? Semua wanita, pasti kepingin ya? Tengoklah di semua salon kencantikan, yang menawarkan wajah wanita menjadi kinclong kayak artis. Banyak emak-emak atau ibu-ibu yang rela berkorban, bukan saja mengeluarkan uang banyak tapi juga rela bersakit-sakit.
Ingat ketika salah satu tokoh politik perempuan yang wajahnya lebam seperti orang ditonjok, ternyata itu adalah ulah pisau bedah plastik? Begitulah, kalau kaum hawa kepingin cantik, nggak peduli menderita lahir bathin.
Nah, bersyukur jika wanita itu lahir sudah membawa kecantikan di wajahnya. Jadi jangan diumbar itu kencantikan pada hal-hal yang nggak. Lihat sejawat kalian yang punya wajah pas-pasan kepingin cantik, ada yan mengangkat hidungnya biar mancung, mata dibikin sedemikian rupa, alis, bulu mata, ya pokoknya biar cantik kayak artis sinetron begitu?
Kalau sudah begitu, maka bersenandunglah para wanita itu, ‘aku lagi syantik…syantik, syantiiiiikkk!’. Maka para lelaki pun ikutan,bernyanyi, ’Aku lagi ganteng, guanteng…!
Tapi, buat para suami yang banyak mengeluarkan uang buat istri ke salon kecantikan, cuma bisa menarik nafas panjang. Nyesek, kantong kempes! Ya, apa boleh buatlah, kalau istri cantik kan siapa tahu, mata nggak jelalatan memandang cewek lain?
Celakanya, banya wanita yang merasa punya wajah cantik lalu menjual kecantikannya ke jalan yang nggak bener. Misalnya jadi palacur, masih ingatkan, heboh harga sewa ‘barang’ si cantik semalam Rp80 juta? Bukan yang pertama, masih banyak yang beitu. Banyak juga yang menjual kencantikannya itu menipu lelaki, misalnya mau dijadikan apa saja, termasuk bini ke dua, setelah banyak meraup untung, lalu minggat!
Banyak ya yang begitu? Banyak banget. Padahal, sudah berulang kali nasihat bahwa ke cantikan itu nggak bakalan lama. Cantik bakal pudar! Mau apa kalau sudah peot? Syukur kalau bisa bertobat, kalau tiba-tiba mati? Sekali lagi mau apa? -massoes
http://poskotanews.com/2019/02/26/yang-syantik-itu-wajahku/Bagikan Berita Ini