Search

Siapa Mau Jadi Pemimpin?

“SAYA siap jadi pemimpin!” teriak seorang murid pria mempromosikan dirinya di hadapan kawan-kawannya.

“Saya juga siap memimpin kalian, kawan-kawan!” sambut seorang murid wanita nggak kalah semangatnya.

Itu adalah suasana dalam acara LDKS, latihan dasar kepemimpinan seseorang, di satu sekolah menengah pertama untuk mencari bakat kepemimpinan. Dan dalam acara tersebut ada sebagian murid yang sudah punya keinginan untuk jadi pemimpin. Maka mereka pun lalu mencalonkan diri ketika sekolah membutuhkan ketua OSIS atau semacamnya, temasuk ketua kelas.

Bahwa kegiatan semacam ini sangatlah perlu dilakukan di lingkungan sekolah untuk menelorkan pemimpin. Generasi muda nggak lagi gagap di mana mereka terjun ke masyarakakat. Sekarang ini misalnya, sangatlah perlu dibutuhkan para pemimpin bangsa, bisa ikut terjun dalam Pileg. Jadi angota DPR/DPRD, dan pemimpin lain.

Biasanya mereka yang sukses adalah yang sebelumnya terjun sebagai kader di satu organisasi yang sudah tergembleng dengan baik.

Tapi tolong diingatkan pada mereka yag keliru jalan. Banyak anak belia masuk geng dan jadi pemimpin di situ. Bayangkan saja, ada pemimpin geng yang baru berumur 18 tahun, sudah membawahi banyak anak buah yang lebih tua, dalam kejahatan. Geng begal, yang merampas motor, dan tak segan-segan melukai korbannya. Bukan pemimpin yang begitu yang dibutuhkan negara,Bung!

Ada juga wanita, yang jadi pemimpin kejahatan, penipuan dan pencurian, perampokan. Banyak wanita memimpin kejahatan. Sekali lagi, bukan itu yang dimaksud, Mom!

Wanita boleh bersaing dengan pria dalam hal jadi pemimpin, kepala kantor, menteri atau presiden?

Dan yang perlu diingat, bukan pemimpin yang rakus mengumpulkan kekayaan. Tapi, menggerakkan masyarakat menuju negara menjadi maju! -massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2019/02/13/siapa-mau-jadi-pemimpin/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.