Search

Pembunuh itu Bernama Rentenir?

SUDAH dikatakan. Dilihat dan ditinjau dari sudut pandang ekonomi manapun yang namanya rententir, apakah itu perorangan atau berbankan, sangatlah tidak baik. Terutama bagi si peminjam, yang bakalan menderita sepanjang masa.

Tak sedikit, orang yang berurusan dan yang memberi utang bakalan bersengketa. Orang yang punya utang, biasanya tidak mampu membayar cicilan karena bunga yang sangat mencekik. Bahkan bisa saja, orang berutang rentenir bisa jadi berantakan.

Ada seorang ibu yang terpaksa harus meninggalkan suami dan anak-anaknya, karena malu dia berutang pada rentenir dan ditagih setiap hari. Sementara, dia sudah habis-habisan. Uang belanja yang diberikan suami tak pernah cukup membayar  utang rentenirnya. Harta benda sudah ludes,kalau nggak digadai ya dijual dengan harga murah. Belakangan surat  tanah mau  digadaikan, tapi keburu ketahuan sang suami. Akhirnya, dia buron dari rumah. Apa boleh buat!

Seorang lelaki juga terpaksa bunuh diri karena tejerat rentenir online. Sopir taksi ini bertindak lebih tragis, bunuh diri, untuk menyelesaikan tuntutan tagihan yang dia tak mampu bayar! Korban meninggalkan istri dan anak-anaknya yang dibinanya sekian lama. Masih banyak kasus tragis gara-gara rentenir. Nggak sedikit si berutang ribut dengan penagih, dept colektor yang dengan tega mengambil barang apa saja milik si berutang.

Memang jalan pintas yang ditempuh oleh dua orang dalam kasus di atas seharusnya nggak perlu terjadi. Pertama mengapa mereka nekat berutang pada rentenir? Ya, para rentenir saat ini banyak berkeliaran menawarkan utang pada masyarakat, ada yang dengan secara ngasong dari pintu  ke pintu dan belakangan malah melalui online. Dengan dana yang mudah diperoleh, dan bagi masyarakat nggak peduli bunga yang mencekiik yang penting punya dana cepat.

Nah, kayaknya yang begini harus diambil alih pemerintah. Kan banyak bank pemerintah  yang punya modal? Kasih pinjaman, ya semudah mereka pinjam pada rentenir. Tapi ingat dengan bunga rendah, atau nggak berbunga?

Kemudian tindak tegaslah mereka yang memeras rakyat dengan dalih membantu utang, tapi mencekik! –massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2019/02/14/pembunuh-itu-bernama-rentenir/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.