Search

Ketika Petugas Lupa Keadilan

SEKELUARGA, suami istri dan seorang anak gadisnya menikmati pasar malam. Semua hiburan yang ada di situ termasuk makanan yang dijual di keramaian menjadi sasaran kegembiraan. Ya, inilah kegembiraan keluarga tersebut dalam rangka ulangtahun gadis kecilnya. Maklum selama ini, mereka jarang kumpul bersama. Kedua orang tuanya sibuk masing-masing.

Tapi, kegembiraan itu berubah menjadi duka, terutama bagi sang istri. Suami dan anaknya ditembak oleh segerombolan manusia bermobil. Hanya sang istri, yang lolos dari maut. Maka derita panjanglah bagi sang wanita setengah baya ini. Dalam kisah ini, diceritakan kasus tersebut diserahkan pada hukum. Sang wanita tampil sebagai saksi, tapi apa yang terjadi. Ternyata hakim membebaskan semua pelaku pembantaian tersebut. Padahal, jelas-jelas kata si wanita, bahwa merekalah yang menghabisi suami dan anak gadis tercintanya.

Selidik punya selidik, ternyata hukum dari negeri ’Antahberantah’ tersebut sudah diperjualbelikan. Malah kabar yang berkembang bahwa sang suami, korban, adalah satu dari anggota geng yang sudah nggak mau bergabung lagi dalam kelompok penjahat tersebut.

Ya, kisah di atas memang cerita fiktif, tapi sebenarnya itu mengangkat wajah hukum yang memang sering terjadi di dunia nyata. Hukum, sebagai wasit dalam menegakkan keadilan ternyata disimpangkan para petugasnya.

Kasus semacam terjadi di mana-mana, termasuk negeri tercinta ini. Lihat saja tuh ada hakim yang diciduk karena sedang menerima suap? Sebagian praktisi pembela hukum, panitera, pengacara dan bahkan pimpinan lembaga hukum tinggi pun terlibat.

Sampai masyarakat pun nggak percaya lagi pada lembaga hukum. Lalu mereka pun lebih suka bertindak sendiri. Misalnya kalau menangkap penjahat langsung saja digebuki sampai babak belur atau tewas.

Kasus di atas juga sama, sang istri yang sebelumnya memang satu anggota dari pasukan khusus tersebut, jadi hakim jalanan. Memburu,dan mengeksekusi semua pelaku. Ya, apa boleh buat! -massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/12/19/ketika-petugas-lupa-keadilan/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.