HARI-hari belakangan ini PDIP Jateng sungguh dibikin repot sekaligus geram. Tiba-tiba poster Jokowi mengenakan kuluk makutho bertebaran di sejumlah kota Jateng. Karena dilengkapi gambar banteng No. 3 segala, dikesankan yang pasang dari kubu PDIP sendiri. Begitulah resiko masa kampanye terlalu lama, main fitnah pun dianggap lumrah.
Sejak beberapa hari ini poster Jokowi mengenakan kuluk makutho, bertebaran di sejumlah kota di Jateng. Misalnya Solo, Purworejo, Banyumas, Magelang, dan Bumiayu. Selain dihiasi gambar banteng nomer 3, juga bertuliskan: Ayo kita bekerja untuk rakyat. PDIP layak menjadi geram, sebab pesan poster itu justru melecehkan Capres No. 01 yang sedang diusungnya.
Entah disengaja atau tidak, pembuat APK (alat peraga kampanye) tersebut terkesan tidak pernah nonton wayang atau ketoprak. Jika dimaksudkan raja, raja di Jawa tidak pakai makutho, tapi kuluk kanigara yang bentuknya mirip ember itu. Sedangkan yang dikenakan Jokowi dalam poster, iku kuluk makutha untuk tokoh wayang orang Kresna, Baladewa, atau juga Boma Nrakasura.
Terlepas salah atau tidak tepat penggambarannya, tapi sang pemasang sudah berhasil ngerjai PDIP Jateng. Buktinya, mereka tak sekedar geram, tapi juga harus sibuk menurunkan poster yang nempel di pohon-pohon dan kaca mobil. Kabarnya pemasang diupah Rp 5.000,- dan pemilik mobil dapat Rp 30.000,-
Inilah resikonya masa kampanye yang terlalu lama. Demi memenangkan Capres jagoannya, timses selalu memutar otak bagaimana menjatuhkan lawan. Main fitnah bukan lagi menjadi tabu. Padahal yang namanya pitnah itu lebih kejam dari pit jengki.
PDIP Jateng mengaku sudah menemukan siapa pembuat dan otaknya, tapi tak berani menuduh langsung. Kubu Sandiaga Uno sendiri menepis bila pembuat APK itu pihaknya. Boro-boro nyetak poster Capres lain, wong APK Capres sendiri belum tercetak semua karena dana terbatas.
Nah, siapa sesungguhnya yang pasang poster Raja Jokowi tersebut, sebaiknya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. Ho ho ho……ho ho ho. – (gunarso ts)
http://poskotanews.com/2018/11/15/serangan-poster-raja-jokowi-membuat-geram-pdip-jateng/Bagikan Berita Ini