KALAU bicara HP, nggak usah pakai survey, bahwa barang ini sangat menguasai hidup manusia dari usia balita sampai yang tua renta. Bahkan boleh dibilang orang sangat ketergangtungan pada benda yang satu ini.
Nggak percaya? Barang yang lain, semewah apa pun, hanya digunakan ketika dibutuhkan saja. Katakan mobil mewah, ya yang empunya akan naik ketika dalam perjalalan, selebihnya barang mewah itu akan nongkrong di garasi? Tapi, dia nggak lepas HP. Di kantor, di rumah, di tempat-tempat umum, kayaknya kapan saja, di mana saja orang sudah ketergantungan HP.
Coba saja, mereka kayak nggak peduli dengan lingkungan sekitar, termasuk apakah sedang kumpul dengan orang tua, atau guru di kelas. Mereka asyik memencet-mencet gadget di tangannya. Tak peduli bahaya mengancam, dia asyik dengan HP. Tak peduli kena strap di sekolah, atau hukuman apapun yang dijatuhkan pihak sekolah.
Anak balita tetangga sebelah, kalau mau tidur harus menonton HP dulu, bahkan sampai lupa susu botolnya. Dia lebih asyik menonton video di You Tube, baru bisa tertidur pulas. Bakan dia sudah pandai menyebut macam acara dan istilah dalam HP. Luar biasa!
Bisa juga saat ini, HP adalah barang bukti yang paling banyak dalam tindak pidana krimnal. Bahkan banyak korban terbunuh gara-gara mempertahankan barang serba bisa tersebut, dari penjambret. Banyak kasus, korban naik motor yang dijambret dan jatuh terbentur aspal, sampai tewas.
Katagori pelaku juga sebagian besar dikuasai penjahat bau kencur, yang hanya karena gagah-gagahan ingin memiliki HP. Bisa juga karena HP gampang dijual bebas.
Tapi nggak usah takut punya HP, karena dari alat ini kita bisa memperoleh banyak manfaat. Yang penting, tahu memanfaatkannya, jangan sampai menjadi budaknya! Sampai mau mati ingat HP? Ah, terlalu! –massoes
http://poskotanews.com/2018/10/24/mau-mati-saja-ingat-hp/Bagikan Berita Ini