Search

Garong, Silakan Melolong

BANDIT yang suka membongkar rumah dan toko orang, siap-siap saja menerima tindakan tegas petugas yang sudah kelewat sebel pada ulah para penjahat yang sudah keterlaluan!

Dor, dor, dor! Begitu moncong senjata api yang dengan terpaksa harus meletus dan melumpuhkan para garong. Silakan para garong mau melolong-lolong, minta ampun.

Tapi semuanya kan sudah terlanjur, bahwa tindakan tegas harus dilakukan. Sebab, kalau nggak, penjahat itulah yang bakal melakukan hal yang sadis. Dan dengan senjata yang ada di tangan mereka juga akan membabi-buta melumpuhkan korban yang nggak berdosa.

Banyak peristiwa, di mana korban yang mencoba mempertahankan harta bendanya, malah nyawanya melayang, karena kesadisan penjahat. Kalau mau dibandingkan rasanya nggak setimpal, jika korban harus meregang nyawa, karena kesadisan penjahat. Hanya ingin menguasai HP korban, sampai tega membunuh!

Begitulah naluri penjahat, bagi dirinya yang penting dapat apa yang mereka inginkan. Barang jarahan kalau sudah di tangannya adalah haknya, nggak boleh lepas. Jadi dengan sekuat tenaga akan dipertahankan, dengan cara apa saja, termasuk melumpuhkan pemiliknya.

Jadi kalau begitu, ayolah main dulu-duluan. Bagi petugas nggak mau penjahat lolos. Jadi satu-satunya ya harus dilumpuhkan. Kalau melawan, ya tahu sendiri lah! Harus ada jual beli. Karena penjahat juga nggak peduli yang dihadapi itu petugas atau bukan, pokoknya mereka juga bakalan membabi buta, kalau pegang senjata membacok atau menembak!

Begitu juga masyarakat. Penjahat kalau sudah ditangkap ya harus dihajar habis-habisan?
Sekarang pilih, mau tetap jadi garong? Silakan saja! Tapi jika tertangkap, meringkuk di sel. Kalau melawan, ya didor! Rasanya nggak ada yang enak! -massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/10/25/garong-silakan-melolong/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.