Cuitan Kocak Soal Banjir yang Masih Jadi Omongan Netizen
Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah banjir Jakarta masih ramai menjadi omongan netizen pagi ini. Jika kemarin tagar #4niesCuciTangan menggema dengan cuitan yang mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pagi ini cuitan netizen lebih beragam.Sebagian netizen menyebut warga Jakarta mestinya mengoreksi diri terlebih dulu, apakah mereka masih membuang sampah sembarangan.
Warganet lain juga membela kalau banjir kali ini tidak seburuk awal 2019 ketika pompa air tidak berjalan.
Netizen lain juga menyebut kalau Jakarta memang sudah banjir sejak dulu. Akun @vctrkmng membagikan foto banjir Jakarta tempo dulu. Selain itu dibagikan juga video banjir Jakarta pada 1970 dari akun @VideoSejarah.
Beberapa netizen teringat dengan banjir parah yang melanda Jakarta pada 2013. Saat itu, kawasan pusat Jakarta memang terendam air dari luapan sungai Ciliwung.
Hujan deras yang melanda Jakarta pada Selasa (17/12) sore, membuat sejumlah ruas jalan utama di Jakarta terendam. Kendaraan motor yang diparkir di Jalan Senayan dilaporkan terendam.
Genangan air pun tampak di kawasan bisnis seperti Kuningan dan Gatot Subroto.
Meski demikian, warganet juga melontarkan cuitan-cuitan kocak saat banjir melanda. Seperti akun @zefry1974 yang menyebut banjir menjadi momen yang baik untuk bermain ski, berenang atau mencuci motor.
Warganet lain mengeposkan video ketika warga loncat dari rumah dan berenang saat banjir.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Video CNN]
Sebagian warganet lain mengeposkan ulang momen ketika banjir sempat melanda Universitas Surabaya (Unesa).
Netizen lain membagikan momen ketika banjir masuk hingga ke dalam kamar.
Warganet juga menyebut plat mobil mereka hilang gara-gara menerjang banjir.
Hujan deras terjadi di kawasan pusat Jakarta sehingga menimbulkan genangan di sejumlah titik yang membuat lalu lintas menjadi padat, Senin (17/12).
Salah satu genangan yang menjadi sorotan warganet adalah di kawasan Senayan. Salah satu laporan disampaikan akun instagram TMC Polda Metro Jaya yang melaporkan genangan setinggi 30-40 centimeter merendam sejumlah kendaraan roda dua yang sedang terparkir di pinggir jalan Asia Afrika, depan Plaza Senayan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini mengonfirmasi soal masifnya kejadian genangan air di kawasan ibu kota negara Indonesia tersebut. Khusus di kawasan protokol, Juaini mengatakan genangan terjadi karena aliran yang harus melewati tali air atau saluran drainase di kawasan tersebut.
Juaini mengatakan proses aliran air ataupun genangan diperkirakan hanya sekitar 15-20 menit setelah hujan deras terjadi. Oleh karena itu, ia memastikan seluruh saluran air dalam keadaan lancar.
Akibat intensitas hujan tersebut, ada 19 titik genangan di seluruh wilayah Jakarta. Rinciannya: 4 titik di Wilayah Jakarta Pusat, 3 titik Wilayah Jakarta Barat, 7 titik Wilayah Jakarta Selatan, dan 5 titik Wilayah Jakarta Timur. (eks)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini