DI SINI menjual pulsa, nggak jual suara! Ya, itu tulisan yang tertera di satu pojok gang penjual pulsa telepon. Agak sedikit bercanda memang. Tapi, bukan berarti tidak ada artinya sang penjual menampilkan tulisan tersebut. Suara akan sangat berarti dalam pemilu, jadi banyak yang membutuhkan dan bahkan mau beli, yang penting memilih si ‘pembeli’. Belakangan juga, ‘suara’ lagi viral.
Milsalnya, surat suara itu jelas surat yang menampilkan para calon presiden dan wakil presiden, serta nama calon legislatif serta partai yang ikut pemilu tahun ini. Surat suara ini juga yang bakalan menyebar di seluruh pelosok tanah air, di desa terpencil sampai di kota besar. Lihat saja, betapa surat suara ini sebegitu hebatnya, karena sepanjang perjalanan menuju tempat pemungutan suara, mereka dikawal oleh petugas.
Bukan itu saja, para pembawa dan pengawal surat suara juga sebegitu gigihnya menuju tempat yang dituju dengan susah payah melalui berbagai rintangan jalan. Jalan terjal,berlubang, becek atau melewati selat, lautan dan kali besar, nenanjak bukit dan lembah. Demi amannya surat suara!
Nah,ada lagi ’suara rakyat’. Inilah yang akan menggunakan surat suara, untuk mmenyampaikan pilihannya. Seorang jadi pemimpin atau anggota DPR/DPRD adalah karena pilihan rakyat dengan suara mereka. Tanpa adanya hak suara rakyat tersebut,nggak bakalan mereka bisa duduk di lembaga tersebut.
Ya, masih banyak lagi lah soal suara. Suara-suara bising, suara gaduh, suara hati, suara sumbang! Semua punya arti. Tentu saja, kita kepingin suara-suara yang baik. Bukan suara kebohongan alias hoaks!
Dan percayalah pada suara rakyat, karena inilah yang disebut Suara Tuhan! Jadi tahu sendirilah apabila rakyat yang punya suara ini ditinggalkan, dan diabaikan! –massoes
http://poskotanews.com/2019/04/22/di-sini-nggak-jual-suara/Bagikan Berita Ini