APAKAH ingin merasakan pisau belati? Gampang, bikin saja orang sebel! Misalnya cengar-cengir, mata melotot, meludah sembarangan. Boleh juga duduk di tempat umum selonjor, angkat kaki? Atau bisa juga ngomong jorok, keras-keras, kayak orang mabok? Boleh jugalah. Pokoknya yang bikin orang keki, setengah mati!
Nah, kalau sudah begitu, orang yang ada di sampingnya langsung saja naik pitam. Bisa dengan kata-kata, mengingatkan dengan lembut tapi bisa juga keras-keras, ” Heh, ini bukan tempat nenek moyang luh,tau!”
Tapi ada juga yang nggak mau banyak omong, langsung saja tangan bicara, tabok, plok! Atau ada yang langsung cres,cres! Malah ada yang lebih gila, pistol bicara, dor,dor! Itukah yang disebut ringan tangan, dalam arti yang negatif? Kalau begitu jangan ditiru! Karena arti yang baik adalah orang yang suka menolong.
Kata para pengamat orang baper, gampang marah, nggak bisa mengendalikan emosinya? Pasti ada yang nggak beser. Ya, pastilah. Terutama, situasi sekarang ini terbawa sama keadaan yang sedang terjadi, misalnya panasnya politik, jelang pemilu?
Persoalan ekonomi juga paling menonjol. Sulitnya kehidupan, sementara banyak kali iming-iming gaya hidup, banyak barang dipamerkan dan dijual degan harga yang nggak murah. Ya, jangankan buat beli yang begituan, makan saja sulit, kok!
Pengangguran juga salah satu pemicu, manusia jadi stress. Bayangkan saja, anak bini di rumah harus makan, tapi suami nggak menghasilkan, yang ada bingung! Kalau nekat, bisa saja jadi mata gelap, mencuri, merampok membegal? Wah, celaka tigabelas, deh!
Nasihat buat semua, hati-hati kalau mau bergabung dengan masyarakat di tempat umum, jaga diri dengan baik, jaga etika,sompan santun. Jangan bicara sembarangan, adu mulut, pelotot pelototan. Hindarilah perbuatan yang bikin orang nggak senang, emosi! Begitulah kalau mau aman! – (massoes )
http://poskotanews.com/2019/03/19/ringan-tangan-ringan-pisau-belati/Bagikan Berita Ini