PERNAH melihat seorang lelaki segar bugar mendorong wanita tua renta, tergolek di gerobak? Adegan lain seorang lelaki muda atau wanita yang juga menuntun seorang wanita atau lelaki buta. Itu adalah pemandangan yang bisa disaksikan di perempatan lampu merah. Mereka adalah peminta-minta atau pengemis!
Terakhir ini pekerjaan mengemis memang lagi jadi viral, karena pendapatan dan penghidupan mereka di dunia nyata ternyata melebihi orang yang bekerja secara wajar. Bayangkan saja, ada pengemis yang punya tabungan sampai puluhan juta, dan punya rumah yang cukup bagus di kampung halamannya.
Enak juga ya, ternyata pekerjaan yang dengan modal muka badak, alias nggak tahu malu, bisa menghasilkan uang banyak? Jadi nggak salah kalau pengemis itu semakin banyak. Bisa dilihat ketika menjelang hari-hari besar. Lebaran atau Imlek, dimana banyak pengemis menengadahkan tangan berebut angpau.
Hayo, siapa yang mau jadi pengemis? Bagi yang punya rasa malu, pasti menolak. Mereka, apa pun atau seberat apapun hidup, lebih memilih pekerjaan yang halal dan terpuji.
O, iya mengapa banyak juga orang yang disebutkan sebelumnya, padahal secara pisik sehat wal’afiat, kok memilih mengemis? Ya, banyak alasan, pertama karena kurangnya lapangan pekerjaan, nggak berpendidikan. Dan yang terakhir adalah memang pemalas. Nggak mau kerja keras!
Padahal masalah kemauan adalah modal utama bagi manusia untuk usaha. Karena biar dia berpendidikan tinggi jika pemalas, tidak akan memperoleh apa-apa. Jadi kemauan keras dan semangatlah, kuncinya!
Jadi bagaimana caranya memberantas pengemis, atau mengurangi pengemis, atau paling tidak membuat orang yang sehat secara pisik, malu mengemis?
Ini tugas berat bagi semua, terutama pemerintah. Tolong didik mereka untuk usaha mandiri, tidak menengadahkan tangan. Katakan bahwa, betapa nikmatnya makan dari hasil jerih payah keringat yang menetes dari kedua tangan yang kerja keras dan halal. Bukan tangan yang menadah, minta belas kasihan!
Masyarakat juga jangan kasih pengemis sembarangan, salurkan sedekah ke masjid dan panti asuhan. Itu saluran yang pas! –massoes
http://poskotanews.com/2019/02/25/mengemis-itu-pilihan-gawat/Bagikan Berita Ini
