PADA jaman behela, ada sosok tokoh penolong orang miskin dan mengobrak abrik orang-orang kaya dan penindas. Zoro, itu jagoan bertopeng yang selalu beraksi menunggang kuda dan berpedang panjang, mengkilat.
Masih banyak tokoh-tokoh jagoan bertopeng lainnya, di barat sana. Batman,Spiderman, dan lain-lain. Di Nusantara juga pernah muncul dalam cerita komik rekaan Hans Jaladara. Dia punya tokok bertopeng bernama; ’ Panji Tengkorak’. Sepak terjangnya juga nggak beda sama si Zoro, menolong orang-orang tertindas.
Seperti yang sudah disebut dalam kisah dongeng di atas, ada juga topeng digunakan sebagai perangkat tari. Kita kenal tari topeng dari berbagai macam daerah di tanah air tercinta ini, seperti tari topeng Bali, tari topeng Cirebon?
Topeng, memang digunakan sebagai penutup wajah. Semua orang tahu itu. Dan siapa saja yang memakai topeng, dan mengapa pakai topeng? Bisa panjang kalau mau diceritakan.
Sebagaimana sudah disebutkan, bahwa manusia bertopeng paling tidak untuk menyembunyikan wajah dari dunia luar. Katakanlah, bersembunyi agar tidak dikenali.
Suyukur kalau itu digunakan untuk kebaikan, tapi sebaliknya banyak juga topeng atau penutup wajah dipakai oleh para penjahat, seperti perampok. Ketika mereka beraksi memakai penutup wajah. Maka penjahat ini disebut perampok bertopeng! Tuh, seperti yang dilakukan gerombolan anak muda, geng motor. Mereka merampok warnet di tengah malah dengan wajah tertutup, alias bertopeng! Bukan itu saja, mereka juga bersenjata pedang panjang kayak Zoro. Tidak jelas apakah hasil jarahannya ini dibagi-bagikan ke orang miskin atau digunakan buat foya-foya, termasuk nenggak miras dan narkoba?
Tunggu kabarnya, setelah petugas polisi membekuk mereka. – (massoes)
http://poskotanews.com/2019/02/23/manusia-manusia-bertopeng-2/Bagikan Berita Ini