RIBUT dan berantem ? Apalagi di tahun politik ini, beda pilihanpun bisa ribut antar saudara, teman bahkan kelompok warga, belum lagi geng motor dan kelompok anak-anak sekolah? Masih, masih dan masih. Bahkan sampai menelan korban, ada yang luka-luka ,ada juga yang tewas sia-sia!
Mengapa masih pada berantem? Padahal kan banyak nasihat dari semua pihak.” Ayo, bersatu demi NKRI. Jangan pada bertikai diantara kita, ayo kerja dan kerja, bangun negara, agar tidak tertinggal dari negara lain!”
Kita katanya masih banyak tertinggal dari negera lain. Kita negara agraris, pertanian, tapi hasil pertaniannya malah buat sendiri saja kurang? Buktinya, masih mengimpor beras dari beberapa negara lain? Padahal kita pernah swasembada beras. Artinya, kalau nggak luber-luber banget, ya bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Petani makmur, rakyat senang bisa makan beras hasil sendiri.
Apa karena sering saling menyalahkan, cekcok satu sama lain, sampai lupa sama pekerjaannya?
O, ya soal ribut diantara kita, ini yang sedang rejadi di negeri ini. Persoalan yang itu itu juga sih, tapi sering dibesar-besarkan. Malah ada yang dendam berkepanjangan. Itulah yang kemudian menjadi seperti api dalam sekam, ada yang niup, langsung besar, kebakaran!
Sudah berhenti bertengkar. Kalau memang salah, ngaku salah. Sudah banyak korban bergelimpangan. Korban tawuran, korban musibah alam, korban kendaraan ugal-ugalan, dan korban penganiayaan orang stress!?
Kasihan rakyat, masa harus terus bersabar menonton para penggede berkelahi? Jangan sampai rakyat habis kesabarannya? Tahu sendiri dah akibatnya! – (massoes)
http://poskotanews.com/2019/02/20/hobinya-kok-ribut-ya/Bagikan Berita Ini