Search

Sudahlah, OSO Lebih Baik Fokus Jadi Ketum Hanura

PERCUMA saja OSO (Osman Sapta Odang) melawan keputusan MK dan KPU. Meski PTUN dan MA memberi lampu hijau, tapi KPU bergeming, sehingga akhirnya OSO terpental dari DCT DPD untuk Pemilu 2019. Sudahlah, lebih baik OSO fokus jadi Ketum Hanura. Ingat, lembaga survei memprediksi Hanura takkan lolos di Pemilu 2019.

Tanggal 22 Januari lalu merupakan batas akhir kesabaran KPU terhadap OSO, Ketum Hanura yang ingin juga nyaleg DPD. Tapi ternyata sampai 22 Januari malam, OSO tidak muncul menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Ketum Hanura. Ya sudah, nama dia dari DCT untuk DPD di Pemilu 2019 dicoret, srettttt…… dengan alasan TMS (tidak memenuhi syarat).

Rupanya OSO yakin betul bahwa KPU ngeper akan ancamannya melaporkan ke Polda Metro. Ternyata tidak. Dan sejak itu tertutup sudah peluang dia menjadi anggota DPD –kalau lolos–  2019-2024 apalagi jadi Ketua DPD lagi, di mana pengurusannya yang sekarang masih dipersoalkan oleh GKR Hemas Cs.

Ketika MK menerbitkan putusan No.  30/PUU-XVI/2018 tentang larangan pengurus parpol jadi anggota DPD, semua pengurus parpol yang ambisi jadi anggota DPD juga, tunduk pada putusan itu. Ada yang pilih ke parpol, ada juga yang pilih ke Caleg DPD. Tapi OSO, dengan Aji Pengeyelan-nya mencoba melawan lewat gugatannya ke MA, PTUN dan Bawaslu.

Maka pakar hukum tatanegara Bivitri Susanti heran atas keberanian OSO yang tampil beda. Padahal meski MA dan PTUN termasuk Bawaslu memberi “lampu hijau” ke OSO, Ketua KPU Arief Budiman bergeming. KPU ingin menjaga konstitusi itu dipatuhi oleh setiap warga negara, tak terkecuali politisi.

OSO ngotot karena MA-PTUN menilai putusan MK tak berlaku surut, maksudnya: hanya berlaku pada Pemilu 2024. Sedangkan KPU menilai putusan MK berlaku seketika. Maka jika manuver OSO dibiarkan, dikhawatirkan ke depan akan banyak yang meniru, dan rusaklah konstitusi kita!

Pintu Caleg DPD sudah ditutup, tak bisa dikutak-katik lagi. Maka sudahlah, lupakan DPD 2019-2024. Sebaiknya OSO sekarang fokus ngurusi parpol Hanura saja. Ingat prediksi sejumlah lembaga survei, di Pemilu 2019 mendatang Hanura termasuk parpol yang takkan lolos ke Senayan. Jangan sia-siakan kepercayaan Wiranto. – (gunarso ts)

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2019/01/26/sudahlah-oso-lebih-baik-fokus-jadi-ketum-hanura/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.