ANDAIKAN Ahmad Dhani fokus di ladang musik sebagai habitatnya, album-album barunya selalu ditunggu penggemar. Tapi tiba-tiba dia ingin jadi politisi, tanggung lagi. Gagal Nyagub dan Nyabup, eh jari-jarinya tak bisa dikontrol saat main medsos. Nah, kesrimpet kasus SARA dan ujaran kebencian. Akhirnya, masuk (penjara) Pak Eko!
Sebagai presiden Republik Cinta, Ahmad Dhani bisa menjabat seumur hidup. Tak perlu ikut Pilpres lima tahunan, dan tak perlu pusing oleh demo berjilid-jilid di Monas. Musik memang habitatnya arek Suroboyo ini. Karenanya dengan tetap jadi Presiden Republik Cinta uang bakalan deras masuk ke koceknya, baik melalui pentas maupun album-albumnya.
Tapi rupanya Ahmad Dhani jenuh bermain musik, sehingga coba-coba ke panggung politik. Pernah terbawa arus dalam Pilgub DKI, begitu “mahar”-nya tidak sedikit, langsung balik bakul. Lalu mencoba peruntungan di Pilkada Bekasi, meski posisinya sekedar Cawabub. Eh, kalah lagi.
Begitulah nasib politisi tanggung, mudah dipermainkan para elit politik yang kaya pengalaman. Tapi Ahmad Dhani tak kapok, dia kini mencoba peruntungan ke jalur anggota dewan. Dia jadi Caleg DPR (Gerindra) untuk dapil Jatim (Surabaya-Sidoarjo), bersaing dengan sebritis lainnya.
Misalkan bisa lolos ke Senayan, mungkinkah dia bisa dilantik jadi anggota DPR? Masih tanda tanya, sebab tahu-tahu Ahmad Dhani ada masalah. Bukan masalah keuangan, tapi dia kena vonis 1,5 tahun penjara gara-gara kasus ujaran kebencian dan SARA. Jika kasasinya ditolak sebelum pelantikan anggota DPR 1 Oktober 2019, otomatis gagalah Ahmad Dhani ke Senayan.
Jika kasasi ditolak setelah 1 Oktober 2019, Ahmad Dhani sempat juga merasakan nyamannya dilantik jadi anggota dewan. Tapi hanya sebentar, sebab setelah keputusan inkrah, dia harus menyelesaikan hukumannya.
Seperti Ahok dulu, begitu vonis jatuh langsung ditahan. Ahmad Dhani idem dito. Tapi karena beda kelas dan kasus, dia cukup dipenjarakan di LP Cipinang. Kemarin dibezuk Priyo Budi Santosa yang kini politisi Partai Berkarya. Katanya, tidur di lantai persis ikan di penampungan. Makanya, jika bisa mengendalikan jari-jemari saat bermedsos, niscaya Ahmad Dhani tak perlu berdingin-dingin dan digigit nyamuk. – gunarso ts
http://poskotanews.com/2019/01/30/saat-ahmad-dhani-kesrimpet-permainan-jari-jemari-sendiri/Bagikan Berita Ini
