PESTA demokrasi Pileg-Pilpres 2019 tinggal 3 bulan lagi, Capres Jokowi dan Prabowo berebut mempertinggi elektabilitas. Tapi ibarat orang masak, PKB dari kubu Capres No. 01 belum-belum sudah berani pesan 10 porsi, mentang-mentang banyak sumbang kayu bakar. Padahal nasi masakan kedua Jokowi ini belum tentu juga masak.
Pilpres 2019 ini ibaratnya lomba masak, pesertanya hanya dua, Jokowi dan Prabowo. Mereka adalah koki-koki yang pernah berlaga di lomba masak tahun 2014. Jokowi yang telah berhasil menang lomba masak nasi itu, di 2019 ikut lomba masak lagi untuk kedua kalinya. Begitu juga Prabowo, meski sudah kalah lomba masak tahun 2014, sekarang ikut lagi.
Menjelang puncak lomba 17 April 2019, para koki itu berpromosi di TV bahwa masak nasi yang baik dan jadi pulen itu harus begini, begitu. Jokowi bilang, berasnya harus Rajalele dari Delanggu, dan direndam dulu. Prabowo bilang, biar beras Raskin pun bisa pulen asal kokinya memang ahli.
Lomba Masak nasional itu didukung oleh sejumlah kelompok (parpol) dengan menyumbangkan kayu bakar. Nah, para penyumbang kayu bakar itu saling komentar tentang kwalitas sang koki masing-masing. Semuanya tentu saja membanggakan kokinya, dan cenderung menjelekkan koki sebelah.
Adalah Muhaimin Iskandar Ketum PKB, dia mengklaim parpolnya terbanyak memberikan kayu bakar agar nasi yang dimasak Jokowi benar-benar mateng dan pulen bin menul-menul. Padahal berdasarkan survei Indikator, ada indikasi 27 persen massa PKB justru sumbangkan kayu bakarnya untuk koki No. 02.
Ketum PKB ini dulu pernah berambisi banget jadi asisten kokinya Jokowi. Ketika sang koki malah melirik Mahfud MD, dia sempat bilang, “Oo, nasi tak bakalan mateng!” Ee, ternyata benar-benar Jokowi mau mengajak Mahfud MD. Mulailah dia bermanuver, sehingga akhirnya sang koki itu memilih asisten tak terduga-duga Ma’ruf Amin.
Nasi yang dimasak Jokowi kini baru sampai tahap siapkan kayu bakar, belum sampai dimasak. Tapi Ketum PKB ini sudah berani bilang, kalau sudah mateng minta 10 porsi. Memangnya yang sumbang kayu bakar hanya Muhaimin Iskandar saja? Parpol lain yang sumbangkan kayu bakar kan banyak, mereka juga pengin rasakan nasi pulen bin menul-menul itu. Padahal belum tentu juga masakan Jokowi mateng untuk kedua kalinya. – gunarso ts
http://poskotanews.com/2019/01/29/masak-belum-tentu-mateng-pkb-berani-pesan-10-porsi/Bagikan Berita Ini
