Search

Ahok Perlukan Ketemu OSO Apa Mau Gabung ke Hanura?

PASCA-Ahok mantan Gubernur DKI bebas dari Rutan Mako Brimob, PDIP dan Presiden Jokowi terkesan jaga jarak dengannya. Salah bersikap, mengancam elektabilitas. Ahok juga tak ambil pusing, meski tetap dukung Capres Jokowi-Ma’ruf Amin. Tiba-tiba Ahok malamnya perlukan ketemu OSO Ketum Hanura. Apakah mau gabung ke sana?

Selepas Ahok bebas dari penjara, Presiden Jokowi menyikapi bekas teman seperjuangannya dingin-dingin saja. “Dia mau politik atau bisnis, urusan Ahok lah itu.” Kata Presiden Jokowi. Begitu pula PDIP, Ahok bebas justru menyarankan, jangan terjun ke politik dulu. Maklumlah, Ahok merapat ke PDIP-Jokowi menjelang Pileg-Pilpres 2019, justru jadi beban, salah-salah mengancam elektabilitas.

Ahok memahami itu. Malam harinya setelah menghirup udara bebas, Ahok memerlukan ke rumah OSO (Osman Sapta Odang) Ketum Hanura. Orang pun menduga, Ahok akan bergabung ke Partai Hanura.
Ternyata bukan! Ahok hanya sekedar untuk mengembalikan akik mirah delima yang pernah dipinjamkan OSO selama “bertapa” di Rutan Mako Brimob, Depok.

Kata orang, akik jenis mirah delima ini harganya bisa sampai miliaran. Unik batu akik jenis ini. Bila dibasahi, bisa memunculkan cahaya, seperti ada tenaga listrik di dalamnya. Apakah daya magic akik itu selama menemani Ahok di Rutan Mako Brimob, tak diketahui jelas. Yang pasti Ahok merasa lega setelah memenuhi amanat pemiliknya.

Akik adalah jenis bebatuan yang punya penggemar tersendiri. Bagi penggemarnya, akik adalah barang sangat berharga. Setiap ada kesempatan, digosok-gosok. Bahkan pelawak Kabul, seluruh jari-jemarinya kanan kiri dipenuhi akik-akik besar. Padahal bagi yang tak suka, batu akik berwarna merah dan hijau mengkilap, malah direken permen Relaxa habis diemut!

Batu akik punya nama-nama keren, yang konon beda jenis beda pula khasiatnya. Ada blue safier, widuri, mirah delima, kecubung, giok, alexandrie, pyrus, dan masih banyak lagi. Tapi bagi penggemar cerita silat, akik paling berkhasiat tentunya
akik Klabang Sayuta milik Lawa Ijo, musuh Mahesa Jenar tokoh cerita silat dalam buku “Nagasasra-Sabuk Inten” karya SH Mintardjo.

Di Pasar Rawabening (Jatinegara) Jakarta Timur, hingga sekarang masih ada los yang khusus berjualan batu akik. Bahkan beberapa waktu lalu bertebaran orang jualan batu akik lengkap dengan kios dan mesin kikir batunya. Harganya macem-macem, dari yang sekitar Rp 50.000,- sampai jutaan. – gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2019/01/28/ahok-perlukan-ketemu-oso-apa-mau-gabung-ke-hanura/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.