Search

Balas Budi itu Pada Rakyat

WAHAI penyuap, kalau saat ini sedang mengumpulkan dana untuk pejabat atau atasan berhentilah. Batalkan saja. Nggak usah takut sama ancaman pejabat yang barangkali bakalan ‘memecat’ anda karena nggak kasih uang? Justru harus takut pada KPK, lembaga anti rasuah inilah yang membawa ke pengadilan dengan tuduhan korupsi. Kalau sudah kena KPK, maka tamatlah riwayatmu, wahai pejabat!

Gerakan ‘ngumpulin’ duit oleh bawahan memang bukan rahasia umum lagi. Inilah yang disebut uang semir, uang pelicin dari bawahan kepada atasan. Mengapa ada uang hadiah tersebut? Ya, bisa juga sebagai balas budi karena telah naik jabatan, atau jabatan empuknya nggak tergeser?

Seperti kasus yang menjerat Bupati Cianjur, karena diduga menerima dana kolektif dari sejumlah kepala sekolah sebesar Rp 1,5 miliar. Tapi sebelum sang bupati menikmati uang suapan tersebut keburu ditangkap KPK.

Masyarakat jadi menduga-duga bahwa kasus semacam bukan saja terjadi di Cianjur pasti kegiatan suap menyuap ada juga di daerah lain, bukan saja dari lembaga pendidikan tapi dari proyek empuk lain. Yang digerogoti adalah uang negara yang seharusnya buat mengongkosi pembangun, eh, malah dijadikan bancakan. Biasanya yang kebagian sampai ke anggota DPR/DPRD.

Oleh sebab itu, bolehlah pengawas untuk terus mengintip. Pokoknya jangan lengah dan nggak perlu dikasih ampun. Mereka ini memang sudah tertutup mata hatinya. Kalau mau sadar kan bisa mengambil contoh dari kasus sebelumnya, dimana para pimpinan daerah dari berbagai provinsi ditangkap KPK dengan kasus yang sama.

Kalau mereka nggak serakah, seharusnya berpikir. O,iya ya, banyak kawan yang tertangkap. Kalau begitu, saya nggak mau ikut-ikutan.

Bukan karena mau dipuji atau takut KPK, tapi ini memang tanggung jawab saya sebagai pemimpin. Saya nggak perlu balas budi sama atasan, tapi balas budi pada rakyat yang memilih dan percaya. Saya akan kerja dan kerja, jujur dan adil! Ayo, siapa ikut? –massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/12/14/balas-budi-itu-pada-rakyat/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.