SIAPA pun orangnya, pasti nggak mau dihina, dilecehkan! Siapun mereka, orang kaya, miskin, orang besar dan orang kecil atau gembel sekalipun pasti dia akan marah dan berbalik garang, bisa berbuat nekat sampai membunuh!
Ya, walau pun penyelesaian nggak harus dengan kekerasan, tapi ini juga sebagai contoh buat yang gagah jangan seenaknya menghina orang!
Ada kan orang yang lemah, bukan saja pisik tapi materi, dia mampu marah dan membela harga dirinya. Seorang pemulung di Tangerang misalnya, membunuh juragan sayur, karena merasa terhina.
Banyak lagi kasus yang begitu. Menganggap enteng orang kecil. Mereka nggak ingat sama ‘keberanian’ semut yang kecil, yang jika diinjak pasti menggigit kok. Nggak percaya, coba saja!
Itu tadi bukan sekadar pribahasa, tapi dalam kenyataan memang begitu adanya. Jadi jangan lah coba-coba mempermainkan orang kecil. Mereka kalau sudah marah, sulit untuk dibendung. Lagi pula orang kecil, rakyat kecil kan lagi jadi rebutan bagi para calon yang mau menduduki kursi RI -1 dan calon anggota legislatif. Iya apa iya?
O iya, soal yang ini barangkali nggak usah diajari, kan mereka pada punya tim sukses? Mereka ini orang yang paling tahu bagaimana caranya menggaet hati orang. Mudah-mudahan nggak salah pilih orang! Tapi, baru jalan satu dua langkah ada yang sudah bikin gaduh, ya?
Ya, sudahlah. Ayo, sekarang tengok ke lapangan, ajang Asian Para Games III /2018, siapa yang sedang berlaga di sana. O, ternyata orang-orang yang sebelumnya nggak banyak diperhitungkan. Mereka kurang secara fisik, tapi mampu melakukan seperti yang dilakukan orang yang sempurna.
Ayo, buat yang merasa kurang fisiknya, bukan alasan untuk terlalu tersinggung, hanya bisa marah, dan merasa lemah lalu menengadahkan tangan minta-minta!
Tiru mereka yang mampu mengatakan; “Siapa bilang kami lemah? Saya juga bisa, Bung! Meraih perunggu, perak, dan emas!” –massoes
http://poskotanews.com/2018/10/09/siapa-bilang-kami-lemah/Bagikan Berita Ini