KETIKA dolar sudah menyentuh Rp 15.200, terjadi gempa di NTB dan Sulteng, pemerintah punya hajat jadi tuan rumah pertemuan taunan IMF-World Bank di Bali. Anggarannya yang mencapai 1 triliun dinilai sangat boros. Karenanya Cawapres Sandiaga Uno usulkan perketat anggaran dengan setiap rapat instansi minum air putih.
Indonesia kini sedang menerima cobaan bertubi-tubi. Di kala bencana alam gempa terjadi di NTB dan Sulteng berikut tsunaminya, dolar menggila sampai Rp 15.200,- Bersamaan dengan itu, pemerintah juga sedang jadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusadua, Bali.
Jelas ini pengeluaran luar biasa dari negara. Untuk anggaran acara IMF-World Bank saja dianggarkan Rp 1 triliun, belum dana penanggulangan bencana gempa NTB dan tsunami-gempa di Sulteng. Celakanya, ketika negara sedang butuh pengeluaran besar, eh….. dolar ikut-ikutan menggila sampai Rp 15.200,-
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menilai, perekonomian RI sedang sakit. Lalu dia mengajari pemerintah, bagaimana supaya rupiah tak semakin terpuruk, bla bla bla…… Bahkan Cawapres Sandiaga Uno mengusulkan, setiap rapat instansi pemerinatah di seluruh Indonesia, minumnya air putih saja termasuk dalam pertemuan IMF.
Penghematan dengan minum air putih saja, apakah efektif? Jika air putihnya jenis mineral bermerk, dan diberlakukan seluruh Indonesia, angka anggarannya gede juga lho pada akhirnya. Untuk lebih hemat, mestinya minum saja air kendi, sukur-sukur bawa sendiri dari rumah.
Itu dijamin lebih hemat. Sehat bagi kantong negara, tapi juga menyehatkan bagi para SDM di semua instansi pemerintah, lebih-lebih yang menderita penyakit ginjal. Tak usah malu-malu, karena sekarang air putih sudah naik gengsi. Dulu air putih diledek sebagai air dukun, kini sudah menjadi air berkelas.
Menu makanan setiap instansi juga disederhanakan. Di DPRD Jakarta misalnya, yang biasa makan lobster, kini cukup dengan wader goreng, atau tempe. Kunjungan ke daerah yang biasa nginep di hotel berbintang, cukup hotel kelas melati.
Pasti resepnya Cawapres Sandiaga Uno ini akan bisa menghemat anggaran negara, dan rupiahpun menguat dengan cepat. Daya beli masyarakat juga meningkat, perekonomian kita juga menguat, rosa-rosa macam Mbah Maridjan. – gunarso ts
http://poskotanews.com/2018/10/08/demi-hemat-anggaran-negara-rapat-intansi-minum-air-putih/Bagikan Berita Ini