GEMPA 7,4 SR disusul tsunami di Donggala dan Palu juga bikin berantakan rencana KPU. Tak hanya terkendala pengiriman logistik, tapi harus juga memutakhirkan lagi data DPT dan DCT. Siapa tahu banyak yang jadi korban, bahkan mungkin personal KPUD-nya. Yang menarik, adakah di Palu-Donggala eks napi korupsi masuk DCT?
Ketua KPU Arief Budiman mengimbau, warga Sulteng yang kehilangan KTP setelah terjadi gempa dan tsunami, segera melapor ke KPUD. Untuk saat ini, boro-boro mengurus KTP, ngurusi keluarganya yang cerai berai terbawa bah tsunami saja masih kerepotan. Ditemukan selamatkah, atau sudah ikut dalam penguburan masal?
Personal KPUD Palu-Donggala sendiri dikontak Ketua KPU Arif Budiman belum ada respon. Semoga saja mereka tak ikut menjadi korban. Yang jelas, akibat bencana gempa-tsunami ini KPU pusat harus kerja ekstra. Bagaiamna harus mengantisipasi kendala pengiriman logistik akibat hancurnya infrastruktur.
Semua data yang ada di kantong KPU terpaksa harus direvisi total. Berapa jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap), DCT (Daftar Calon Tetap) untuk DPRD Tk I dan DPRD Tk II. Berapa pula penyusutan kartu suara, termasuk juga TPS-TPS dan kota suaranya. Belum lagi KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), merekrut anggota baru yang sudah pengalaman pada Pemilu-Pemilu sebelumnya bukan perkara mudah.
Perubahan semua data ini keniscayaan, mengingat korban jiwa sudah mencapai –data sementara– 832 jiwa. Sesuai dengan prediksi Wapres JK, korban tsunami Donggala-Palu ini bisa mencapai ribuan. Sangat boleh jadi, para korban itu ada juga yang jadi Caleg, baik DPRD Tk I maupun DPRD Tk II.
Yang menarik, adakah KPUD Donggala – Palu terpaksa meloloskan eks napi korupsi? Bila ada, adakah mereka yang jadi korban tsunami? Jika ada, itu namanya seleksi alam yang menjadi kuasa Illahi, bukan campur tangan manusia.
Kini pemerintah terus fokus mengerahkan segala komponen untuk menolong a korban. Dalam suasana duka ini, Mendagri Tjahjo Kumolo melarang kampanye dulu untuk di wilayah Donggala-Palu dan sekitarnya yang terdampak gempa dan tsunami. Jual kecap nomer satu bisa ditunda, yang penting kecap berikut logistik makanan apapun bisa dikirim ke wilayah bencana. – gunarso ts
http://poskotanews.com/2018/10/02/dalam-dct-donggala-palu-adakah-caleg-eks-koruptor/Bagikan Berita Ini
