Search

Suporter, Mengapa Dibunuh?

DALAM pertandingan sepak bola akan banyak melahirkan berita yang menarik. Pertandingan yang seru, misalnya, akan banyak komentar yang keluar dari masyarakat. Bahwa kesebelasannya hebat bisa menang dan mencetak gol spektakuler!

Sebaliknya bagi yang kalah, bahwa timnya yang sudah mati-matian, dan bermain bagus, tapi pada detik-detik terakhir kebobolan. Ini yang disebut kekalahan sangat drastis.

Dalam even besar, semacam kejuaraan dunia, yang disiarkan langsung sangat menyedot perhatian masyarakat. Bayangkan saja, orang mau bermelek-melekria di tengah malam untuk nonton bola. Orang mau mengeluarkan isi koceknya nonton bareng di kafe, dst. Itu semua demi bola, demi tim kesayangannya.

Seorang suporter bisa melakukan apa saja demi bisa menonton kesebelasan yang didukungnya. Punya duit atau nggak, pokoknya jalan menuju TKP. Atau bahkan, ada resiko yang megancam nyawanya pun seperti tak peduli.

Bayangkan, buat seorang awam, katakanlah yang nggak suka bola, ngapain jauh-jauh, bersusah payah kadang ongkos pas-pasan, dilakoni nggak minum nggak makan? Tapi, bagi penggemar, apalagi pendukung setia, ah itu semua soal kecillah!

Tapi, ketika seorang suporter harus mati, ini barangkali yang jadi masalah. Dan masalah buat semua. Bahwa pendukung memang boleh mati-matian mendukung fanatik, atau apalah. Tapi bukan harus mati. Mati sia-sia dibunuh sesama pendukung!

Boleh dipikirkan kembali, dengan hanya membolehkan satu kelompok pendukung menonton, sementara pendukung lain dilarang, ini seperti membenarkan bahwa keduanya sedang bermusuhan. Padahal, dalam olah raga, harus menjunjung tinggi sportivitas. Kalah menang kan biasa? Tapi, kalau kalah ngamuk, menang membunuh? Ah, mau jadi apa olah raga kita?

Mana budaya rukun dan damai? Ayo nonton bareng, siapa mendukung siapa. Asyik-asyik ajalah! Ingat sepak bola itu olah raga, bukan untuk membunuh!- massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/09/26/suporter-mengapa-dibunuh/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.