PRIHATIN, itulah perasaan sementara banyak orang menyikapi sepak terjang orang muda yang masih melakukan kejahatan. Status remaja, pelajar ikutan geng motor lalu tawuran secara brutal. Malah ada yang membegal dan menghabisi korban.
Rebutan cewek, sebagai salah satu alasan untuk membacok lawannya dengan keji, seperti yang terjadi di Depok. Begitu pula di Bekasi, dua pelajar SMA duel merebutkan cewek, yang konon katanya sebagai ‘kembang’ di sekolahannya. Dari hasil duel tersebut, satu terkapar karena bacokan.
Belakangan yang sedang viral di masyarakat adalah korban yang disebut suporter bola,yang mati sia-sia, dikeroyok sekelompok orang dengan alasan yang nggak jelas.
Kekerasan ada di mana-mana, dan sebagian dilakukan oleh orang muda. Inilah yang membuat prihatin banyak orang. Bagi masyarakat luas, tentu saja sangat was-was, terutama mereka yang punya anak beranjak remaja. Bisa jadi anak-anak mereka yang terlibat sebagai pelaku atau korban itu sendiri.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kasus yang terjadi hanya soal remeh temeh. Soal cewek, rebutan tongkrongan, plotot-plotan, saling sindir, caci maki, yang seharusnya tidak diselesaikan dengan pembunuhan.
Wahai orang-orang muda, sudahlah. Malu kan sama kawan-kawan kalian yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa, dengan kemampuan olah raga, sepak bola dan bulu tangkis dan even yang lain.
Salut buat Bung Ginting! Selagi kawan-kawan sebayanya sibuk dengan tindak kriminal, dia menorehkan sejarah yang luar biasa di kandang macan, negeri China. Pemuda ini menaklukan juara-juara dunia sebelumnya. Bangga dong?
Ayolah Bro! Kalau pun sebagai penonton, jadilah penonton yang baik. Jangan berkelahi. Nggak ada untungnya! -massoes
http://poskotanews.com/2018/09/27/ayo-bro-berdamailah/Bagikan Berita Ini
