Terjebak Banjir 2 Meter, Warga Cipondoh Belum Dievakuasi
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter masih merendam permukiman warga di Pulo Indah, Kelurahan Petir, Cipondoh Kota Tangerang sejak Rabu (1/1) dini hari. Sejauh ini warga belum mendapat bantuan evakuasi dari petugas, terutama bayi dan lansia yang terjebak di dalam rumah."Kemarin subuh mulai banjirnya. Tinggi 1,5 sampai 2 meter. Belum ada bantuan yang diterima warga," kata Eko Prasetyo, warga setempat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
Selain evakuasi, lanjut Eko, warga juga membutuhkan makanan siap saji, mengingat persediaan makanan banyak yang sudah habis. Eko mengatakan sejauh ini banyak warga memilih bertahan di lantai dua rumah atau mengungsi ke rumah tetangga dengan konstruksi dua lantai.
Namun demikian, Eko menyebut warga mulai resah karena tak ada bantuan ataupun petugas evakuasi yang datang. Mereka meminta petugas terkait bisa segera membantu mereka karena ketinggian air tak juga surut hingga siang ini.
"Di sini ada beberapa balita dan lansia. Warga minta ada perahu karet (untuk evakuasi)," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi serupa juga dikabarkan terjadi di Kota Bekasi.
Salah satu korban banjir di RT 05 RW 01 Bekasi Jaya, Hendro Rahmandani mengatakan air merendam rumahnya sejak Rabu siang. Air terus naik hingga setinggi 1,5 meter dan merendam sejumlah rumah serta kendaraan bermotor yang diparkir di wilayah tersebut.
Saat ini lantai dua rumahnya dijadikan tempat penampungan bagi warga sekitar. Sedikitnya 50 orang mengungsi di rumahnya. Mereka terdiri dari bayi, ibu hamil, dan orang lanjut usia.
Dia menyesalkan hingga saat ini belum ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. (osc/ain)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini