8 Gereja Berarsitektur Unik di Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Gereja Katedral Jakarta bersama dengan Gereja Katedral Bogor sering menjadi pusat perayaan Natal di Indonesia.Bangunan dari dua gereja ini kental dengan nuansa Eropa karena merupakan peninggalan penjajah.
Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak gereja berbentuk unik di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya:
1. Gereja Santa Maria de Fatima
![]() |
Berlokasi di kawasan Pecinan, Glodok, eksterior dan interior gereja ini mirip dengan klenteng.
Gereja Santa Maria de Fatima dibangun oleh keturunan Tionghoa bermarga Tjio pada tahun 1954.
Saat ini gereja tersebut sudah ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai Bangunan Cagar Budaya.
2. Gereja Blenduk
![]() |
Selain Gereja Katedral dan Gereja Santa Maria de Fatima, Gereja Blenduk di Semarang juga masuk dalam daftar Bangunan Cagar Budaya.
Nama 'blenduk' merupakan julukan dari masyarakat untuk atap gereja yang berbentuk kubah.
Gereja ini sudah beroperasi sejak tahun 1753. Di seberang gereja yang masih beroperasi ini ada banyak tempat makan khas Semarang yang lezat.
3. Candi Hati Kudus Yesus
Kalau Gereja Santa Maria de Fatima berbentuk seperti klenteng, maka gereja Candi Hati Kudus Yesus yang ada di Yogyakarta ini mirip kuil Hindu yang diperindah oleh stupa dan ukiran.
Gereja ini dibangun oleh keluarga Belanda, Schutzer, pada tahun 1930.
4. Gereja Tua Sikka
Sikka adalah nama desa sebuah kampung kecil di pesisir selatan Pulau Flores. Di tengah kampung ada bangunan kayu sederhana yang diberi nama Gereja Sikka.
Gereja ini dibuka pada tahun 1899. Ornamen-ornamen dindingnya tergambar motif tenun ikat tradisional masyarakat Sikka.
Saat Jumat Agung, jemaat mengarak patung Sinyor keliling desa. Kepercayaan masyarakat setempat siapa yang bisa menerobos di bawah patung Sinyor saat Jumat Agung maka keinginan orang tersebut dapat terkabul.
5. Gereja Immanuel
![]() |
Gereja di kawasan Cikini ini dibangun untuk menghormati Raja Willem I, Raja Belanda pada periode 1813-1840.
Arsitektur gereja ini dibuat khas Belanda pada saat itu, Barok nan megah.
Di dalam gereja ada organ buatan J. Datz yang hingga saat ini masih digunakan untuk acara keagamaan.
6. Gereja Berastagi
Jika Gereja Tua Sikka memiliki ornamen tenun khas Flores, maka Gereja Berastagi menerapkan ornamen ulos di eksterior dan interiornya.
Bangunan gereja ini juga dibentuk seperti rumah tradisional Suku Karo.
7. Graha Maria Annai Velangkanni
Arsitektur bergaya India-Mughal menjadi inspirasi pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni di Medan.
Gereja yang bentuknya mirip vihara ini dipersembahkan untuk Bunda Velangkanni Bunda Penyembuh.
Konon Bunda Maria pernah muncul pada abad ke-17 di Kota Velangkanni, Tamil Nadu, India, sehingga muncul gelar tersebut.
8. Gereja Pohsarang
Berlokasi Kediri, gereja ini dibuka sejak tahun 1936. Bentuk gereja yang tidak biasa ini hasil kreasi Ir Maclaine Pont dan Romo Jan Wolters CM.
Gereja Pohsarang terletak di lereng Gunung Wilis sehingga udara di sekitarnya sangat sejuk.
Di kompleks Gereja Pohsarang juga terdapat Gua Maria Pohsarang.
(ard)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini