Dovizioso: Saya Penasaran Lihat Marquez Pindah Tim
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10), pebalap Andrea Dovizioso mengaku penasaran dengan kemampuan Marc Marquez jika memperkuat tim lain.Marquez berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP keenam pada balapan di GP Thailand akhir pekan ini. Jika mampu merebut juara MotoGP musim ini, maka Marquez tiga kali beruntun mengalahkan Dovizioso.
CNNIndonesia.com berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan Dovizioso di Sirkuit Buriram di sela kesibukan MotoGP Thailand 2019. Pebalap asal Italia itu membahas banyak hal, mulai dari fenomena Fabio Quartararo, Valentino Rossi, Marquez, hingga MotoGP Indonesia.
Berikut hasil wawancara CNNIndonesia.com dengan Dovizioso:
 Andrea Dovizioso tiga kali gagal mengalahkan Marc Marquez. (CNNIndonesia.com/ Ahmad Bachrain) |
Semua pebalap cukup terkejut. Tapi semua pebalap tahu tentang talentanya. Namun, tak ada yang menduga performanya, karena ini bukan hanya menyangkut kecepatan, tapi pada hasil akhir balapan.
Dia membalap dengan cara yang bagus, tak hanya di latihan bebas. Dan, saya rasa tergantung model dukungan Yamaha untuk tahun depan. Tapi saya rasa dia akan menjadi salah satu pebalap top Yamaha.
 |
Dengan Rossi, semuanya bisa terjadi.
Meskipun usianya semakin tua?
Ya, saya rasa begitu [masih bisa bersaing di tempat teratas].
Bagaimana pandangan Anda jika Rossi kembali ke Ducati?
Ini pertanyaan yang amat mustahil dijawab karena orang-orang mencoba mengetahui mengetahui detail dari sepeda motor. Mereka mengamati dari masa lalu dan membuat jawabannya. Tapi jawaban bukan realitas. Realitasnya adalah hidup di momen-momen dengan sepeda motor, baru Anda bisa memahaminya. Jadi mustahil menjawabnya.
Sepeda motor [Ducati] banyak berubah dibandingkan yang pernah dia [Rossi] gunakan di masa lalu. Jelas sekali sepeda motor yang sangat berbeda dari yang pernah dia gunakan.
[Gambas:Video CNN]
Soal dominasi Marc Marquez belakangan ini, faktor utama pebalap atau motor?
Tidak mungkin untuk bisa mengetahuinya. Untuk pebalap yang masih dalam tim yang sama dan motor yang sama, amat sulit untuk mengetahui detailnya. Banyak pebalap yang ingin mencari kemajuan [di tim baru], namun mereka kesulitan. Tidak mungkin untuk menganalisis dan memahami dari luar.
Bagaimana jika Marquez pindah ke tim atau motor lain, bisakah dia mendominasi seperti sekarang?
Ini pertanyaan bagus, semua orang penasaran ingin sekali mengetahuinya. Tapi sekarang mustahil untuk mengetahuinya.
Berapa tahun lagi Anda bisa juara MotoGP?
Saya tidak tahu, tapi saya berharap tahun depan.
Alasannya?
Karena saat ini kami berada di posisi kedua. Kami tidak jauh lagi [untuk menjadi juara].
Apa yang Anda harapkan untuk gelaran MotoGP Indonesia?
Kami berharap banyak sekali para fan dan itu akan sangat bagus bagi pabalap. Ketika kami membalap di Italia atau Spanyol, orang-orang memenuhi tribune [sirkuit]. Untuk merasakan [atmosfer] itu di Asia, sesuatu yang amat penting bagi kami. (bac/har)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
