Malam Minggu 'Menggila' bersama Suede
Jakarta, CNN Indonesia -- Tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi.Peribahasa di atas terasa tepat untuk disematkan pada Suede, band asal Inggris yang terbentuk pada 1989. Mereka tampil sangat atraktif dan enerjik pada Soundrenaline 2019 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada Sabtu (7/9) malam.
Suede naik panggung tepat pukul 22.47 WITA, asap dari smoke machine dan cahaya berwarna putih membuat wajah personel bak siluet. Hanya vokalis Brett Anderson yang mudah dikenali saat ia naik dari kiri panggung.
Ketika sampai di depan panggung, pada wajah Anderson terlihat sedikit menua. Tapi bila melihat aksi panggungnya, ia sama sekali tidak terlihat seperti musisi berusia 51. Selama penampilan ia seperti 'cacing kepanasan' yang tidak bisa berhenti menggerakkan tubuh.
Suede membuka penampilan dengan membawakan dua lagu tanpa jeda, yaitu lagu As One dan Electricity. Hanya sedikit pengunjung yang bersemangat karena dua lagu tersebut tidak sepopuler lagu-lagu mereka yang lain. Lagu itu dibawakan seperti pemanasan untuk pengunjung.
Meski demikian Anderson sudah 'panas' sejak awal. Ia berjingkrak, mondar-mandir ke kiri serta kanan panggung, melompat, menghentakkan kaki sesuai tempo dan memutar mik bak bak koboi memutar tali tambang.
Penampilan seperti itu terus Anderson perlihatkan dari awal sampai akhir penampilan, kurang lebih mereka tampil selama 1 jam 10 menit. Bahkan ia semakin menggila ketika memasuki bagian tengah penampilan.
 Suede dalam panggung Soundrenaline 2019. (CNN Indonesia/M Andika Putra) |
Setelah menyanyikan We Are the Pigs, So Young dan Metal Mickey, Anderson turun ke bibir panggung. Ia menyalami sejumlah tangan penggemar di barisan depan yang terhalang barikade besi sembari menyapa.
"Denpasar, terima kasih," kata Anderson dalam Indonesia.
Mereka seperti sudah paham menyusun set list yang bisa membuat penonton kegirangan. Tanpa banyak interaksi dengan pengunjung, Suede bisa membangun ikatan yang kuat dengan pengunjung lewat lagu dan aksi panggung, ujung tombak mereka adalah Anderson.
Anderson menghabiskan banyak waktu untuk bernyanyi sembari menyalami penggemar di bawah depan panggung. Kurang lebih 20 menit kala ia membawakan lagu Lazy It's You, Positivity, By the Sea, dan Drowners.
Yang menarik adalah Anderson tidak sekedar menyalami pengunjung, ia juga berjoget sesuai dengan tempo dan nuansa lagu. Ia sempat terlentang di atas pengeras suara sembari bernyanyi, kemudian perlahan duku dan berdiri.
Anderson sangat enerjik, ia konsisten tampil dengan berjoget seperti tidak kelelahan. Sampai akhirnya ia bermandikan peluh, kemeja warna biru tua yang ia kenakan semakin gelap karena kena keringat.
Walau pada beberapa lagu Anderson seperti kesulitan untuk mencapai nada tinggi, seperti saat membawakan lagu Can't Get Enough, Trash, Animal Nitrate, Everything Will Flow, The Wild Ones dan Beautiful Ones. Kemungkinan hal itu terjadi karena ia sudah tua atau kelelahan akibat aksi panggung.
 Brett Anderson tak terlihat lelah menyanyikan lagu-lagu Suede. (CNN Indonesia/M Andika Putra) |
Namun nampaknya pengunjung tidak mempermasalahkan kemampuan Anderson bernyanyi. Selain sederet lagi di atas merupakan lagu hits, kapan lagu bisa melihat Suede secara langsung yang merupakan salah satu band legendaris asal Inggris.
Toh pengunjung senang dan terhibur melihat penampilan Anderson yang sangat total. Kesempatan seperti ini kemungkinan besar tidak datang dua kali, nikmatilah sebaik mungkin selagi ada.
Bagian paling indah dari konser Suede di Soundrenaline 2019 adalah saat encore. Mereka sempat turun panggung setelah menyanyikan Beautiful Ones, pengunjung langsung berteriak 'we want more' sembari menyanyikan reff lagu Beautiful Ones.
"Saya harus bilang kalian adalah penyanyi yang hebat malam ini. Luar biasa Denpasar. Saya ingin tampil dengan melibatkan kalian, ayo bernyanyi dan tepuk tangan bersama," kata Anderson.
Penampilan Suede benar-bener berakhir usai menyanyikan lagu She's In Fashion dan Saturday Night. Seperti Anderson, pengunjung juga menggila, mengingat dua lagu itu merupakan hit pada masanya.
(ard)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
