Di Balik Gaya Penalti Aneh Pogba
Jakarta, CNN Indonesia -- Paul Pogba kembali jadi sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United melawan Wolverhampton di pekan kedua Liga Inggris di Stadion Molineux, Minggu (18/8).MU tidak dapat melanjutkan tren kemenangan di laga-laga awal Liga Inggris 2019/2020 setelah ditahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1.
Salah satu faktor MU hanya membawa pulang satu poin dari West Midlands adalah penalti Pogba di menit ke-68 yang bisa dimentahkan kiper Rui Patricio.
Tim tamu unggul lebih dahulu lewat gol Anthony Martial di menit ke-27 usai memanfaatkan assist Marcus Rashford. Namun tuan rumah membalas lewat Ruben Neves di menit ke-55.
Di pertengahan babak kedua MU mendapat penalti setelah Pogba dijatuhkan Conor Coady di kotak terlarang. Sayang, Pogba yang jadi eksekutor tidak bisa memanfaatkan peluang emas itu.Tendangan Pogba ke sisi kanan gawang bisa terbaca dan ditepis Patricio. Belakangan, gaya Pogba menendang penalti yang dianggap aneh itu menjadi sorotan banyak pihak.
![]() |
Meski mengubah gaya mengeksekusi penalti musim ini saat melawan Wolverhampton, keberuntungan tidak juga berpihak pada Pogba.
Dikutip dari Manchester Evening News, sejak awal musim 2018/2019 Pogba hanya sukses mengonversi 67 persen dari 11 kali mengambil tendangan penalti di Liga Inggris, atau hanya tujuh kali berhasil mencetak gol dari titik putih tersebut.Sementara itu dari empat penalti Pogba yang gagal, tiga kali terjadi di Liga Inggris musim lalu serta satu di musim ini saat melawan Wolverhampton.
![]() |
Dalam sebagian besar eksekusinya, Pogba lebih senang mengarahkan bola ke tengah atau ke kanan. Gol melawan Brighton and Hove Albion dan Fulham adalah penalti Pogba yang diarahkan ke sisi kiri. Bisa jadi, kegagalan Pogba dalam mengeksekusi penalti karena kiper lawan sudah membaca ke mana pemain bernomor punggung 6 itu akan mengarahkan bola.
Pogba kali pertama mengambil tendangan penalti MU di Liga Europa 2016/2017 saat melawan Fenerbahce. Namun sejak saat itu, pemain jebolan Le Havre itu tidak juga mengubah caranya dalam menendang sebagian besar bola mati dari titik 12 pas.Dalam menendang penalti, pemain kelahiran Lagny-sur-Marne itu memilih membuang waktu sebelum eksekusi dilakukan. Sejumlah pemain rata-rata hanya membutuhkan waktu selama 4-5 detik untuk mengekseskusi penalti. Tetapi Pogba bisa lebih dari angka-angka itu.
![]() |
Menurut laporan Tribuna, Pogba menghabiskan 7,48 detik untuk 18 langkah saat penalti melawan Leicester City pada Agustus 2018. Langkah dan waktu yang lebih banyak diambil Pogba ketika MU jumpa Young Boys di Liga Champions musim lalu, 19 langkah dengan 10,03 detik.
Waktu yang paling lama dibutuhkan Pogba untuk menendang penalti terjadi saat melawan Everton di Liga Inggris, Oktober 2018. Menghadapi The Toffees, Pogba menghabiskan 11,58 detik untuk 28 langkah.
Meski membuang-buang waktu dalam penalti, nyatanya eksekusi Pogba ke gawang Everon gagal. Tendangannya ke arah kanan bisa ditepis Jordan Pickford. Gol justru datang dari rebound penalti tersebut. Bola liar yang bergulir disambar Pogba guna membawa MU unggul di menit ke-27.
"Ketika dia mulai penalti itu, Anda tahu dia sedang menunggu sesuatu dari Anda [kiper], dia sedang menunggu Anda untuk bergerak," ucap Seaman dikutip dari Talksport.
"Jadi, berdiri saja di sana. Dia memberi Anda cukup waktu untuk berdiri di sana dan, seperti yang kita lihat dengan Pickford [saat menyelamatkan penalti]," Seaman menambahkan.
Banyak penendang penalti di mata Seaman menunggu kiper bergerak lebih dahulu sebelum bola di tendang. Ketika kiper bergerak ke kanan, bola akan ditendang ke kiri. Karena itu saat masih bermain Seaman memilih menunggu sebelum bola ditendang eksekutor lawan.
[Gambas:Video CNN]
"Jadi saya hanya menunggu, dan teknik Pogba memungkinkan Anda untuk melakukan itu," tutur Seaman.
Sejatinya Pogba tidak selalu membuang-buang waktu dalam melakukan penalti. Sadar beberapa gaya anehnya bisa terbaca kiper lawan, Pogba pun mengubah caranya dalam melakukan eksekusi.
Saat melawan West Ham United jelang musim 2018/2019 berakhir, dua penalti Pogba dilakukan dengan cepat, dan itu terjadi di bawah 5 detik. Gaya seperti itu pun membuat Pogba menghasilkan tendangan keras yang sukses mengecoh Lukasz Fabianski.Dua penalti Pogba dalam laga melawan West Ham itu dilakukan dengan cara yang sama, keras dan tidak membuang waktu. Walaupun di penalti kedua sempat terbaca Fabianski, tapi kiper asal Polandia itu tetap tidak bisa menahan tendangan Pogba.
Kegagalan penalti melawan Wolverhampton bisa jadi akan membuat Pogba mengubah cara dalam menendang di beberapa kesempatan ke depan. Tetapi, peluang itu tampaknya bakal tertutup karena manajer Ole Gunnar Solskjaer sudah menetapkan pilihan kepada Marcus Rasford sebagai penendang penalti utama The Red Devils. (sry)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini