Daftar Musuh yang Mengancam Indonesia di Kejuaraan Dunia
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim badminton Indonesia bertekad merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Namun ada sejumlah musuh yang mengancam ambisi pebulutangkis Indonesia.Indonesia gagal merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia terakhir. Karena itu, Jonatan Christie dan kawan-kawan begitu antusias untuk bisa merebut gelar juara di edisi kali ini.
Namun harapan Indonesia untuk meraih gelar juara tak akan mulus begitu saja. Ada sejumlah musuh utama yang bakal mengadang ambisi pemain-pemain Indonesia.Berikut nama-nama pemain lawan yang bisa mengubur mimpi Indonesia:
1. Kento Momota
Jonatan dan Anthony Ginting punya modal berupa level permainan yang bisa membuat mereka menandingi pemain-pemain top dunia.
Di Kejuaraan Dunia kali ini, salah satu dari Jonatan atau Ginting punya peluang bagus untuk lolos ke babak semifinal. Bila mampu menjejakkan kaki ke babak semifinal, maka kemungkinan mereka bakal berjumpa Kento Momota.
![]() |
Menghadapi Momota, Jonatan atau Ginting wajib bermain rapi dan tak banyak membuat kesalahan.
Selain Momota, pebulutangkis lain yang punya potensi mengadang Jonatan atau Ginting adalah Lin Dan yang juga berada di blok atas.2. Tai Tzu Ying
Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying sukses membuktikan performa apik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ia belum pernah menggenggam gelar juara dunia dalam kiprahnya sebagai pebulutangkis nomor satu dunia.
Karena itu, Tai Tzu Ying bakal berusaha habis-habisan untuk meraih kemenangan di Basel. Tekad Tai Tzu Ying ini yang bakal menghambat ambisi pemain-pemain Indonesia.
![]() |
Tim badminton Indonesia memiliki peluang terbaik untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis di nomor ganda putra. Namun, ambisi tersebut bakal menghadapi tantangan serius dari wakil-wakil negara lainnya.
Dengan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, dan Fajar/Rian ada di blok atas, maka kemungkinan besar salah satu dari mereka bakal lolos ke babak final.
![]() |
Li Junhui/Liu Yuchen yang merupakan juara bertahan punya peluang bagus untuk lolos ke final. Performa Li/Liu cenderung bagus di beberapa turnamen terakhir. Selain itu, keberhasilan mereka meraih gelar juara dunia tahun lalu membuat Li/Liu tak lagi terlalu terbebani saat tampil di edisi kali ini.
Harapan terbesar Indonesia untuk meraih gelar juara ada pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sebagai unggulan kelima, Greysia/Apriyani baru akan berpotensi menghadapi laga melawan unggulan di atas mereka di babak perempat final.
![]() |
Lawan lain yang mungkin mengadang Greysia/Apriyani adalah Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Meski merupakan ganda baru, Kim/Kong terbukti mampu tampil sebagai pemenang atas Greysia/Apriyani dan Chen/Jia di laga terakhir mereka.
5. Zheng Siwei/Huang Yaqiong
Indonesia menyimpan harapan untuk meraih gelar juara lewat Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Faisal akan lebih dulu menghadapi unggulan teratas, Zheng/Huang di babak 16 besar bila perjalanan keduanya lancar.
Hafiz/Gloria punya peluang untuk kembali membuat kejutan karena mereka pernah menang di pertemuan terakhir. Praveen/Melati punya jalan yang lebih terbuka karena berada di blok bawah.
![]() |
Meski demikian, Zheng/Huang tetap bakal jadi ancaman terbesar bila melihat performa stabil mereka di berbagai turnamen. (ptr/bac)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini