SEORANG tukang sol sepatu, kepingin ngetop. Maka berdiskusilah dengan langganannya, bagaimana caranya ya? Si pelanggan yang sedang mengesolkan sepatunya tersenyum. Tapi dia iseng bicara, kalau mau ngetop itu gampang, bikin saja ulah.
Maka si tukang sol sepatu itu pun berulah, kotak sol sepatunya dibungkus dan dibikin sedemikian rupa, lalu dikirimkan ke satu tempat umum yang banyak orang lalu lalang. Soal paket yang diduga bom sedang marak pada waktu itu, maka peti sol pun jadi bikin heboh. Dan belakangan si tukang sol pun ditangkap. Dia blak-blakan mengaku bahwa pada dasarnya, hanya kepingin ngetop. Sebagai orang kecil, susah dan miskin, nggak ada yang memperhatikan.
Ya, cerita pendek ini hanya ingin menggambarkan keisengan, tapi ternyata bisa juga begitu mengganggu banyak orang. Maka dia pun harus berurusan dengan hukum, dan meringkuk dalam sel, walaupun hanya jadi teroris bohongan. Jadi jangan ditiru!
Nah, ternyata di zaman now ini masih ada juga orang yang nekat kayak begitu, malah berteriak-teriak di jalalan,mengaku teroris.”Saya teroris, saya bawa bom!” begitu teriaknya sambil mengancam pada petugas polisi yang akan menilangnya.
Tidak jelas, apakah si lelaki muda itu hanya sekadar akan menakuti polisi, tapi mengapa dia memilih mengaku sebagai teroris? Apakah dia nggak pikir bahwa teroris itu ancaman hukumannya berat? Bahwa teroris itu sangat diburu oleh petugas polisi karena perbuatan mereka membuat kacau negara, dan harus diberantas sampai keakar-akarnya.
Atau hanya ingin menggertak petugas atau gagah-gagahan dan sengaja bikin geger, biar ngetop begitu? Atau sedang mabok miras oplosan dan narkoba?
Hem, jika benar begitu adanya, ya tempat anda memang di sel polisi atau di rumasakit gila. Karena orang yang nekat kayak gitu pastinya orang gil!a! -massoes
http://poskotanews.com/2019/03/18/bikin-panik-orang-kok-bangga/Bagikan Berita Ini