MASA kebebasan ada pada remaja. Umur-umur tanggung, yang selalu ingin beda, ya tadi dengan atas nama kebebasan, tapi sayang banyak yang kebablasan.
Orang bilang, usia remaja memang dalam masa pencarian dan memilih jalan yang tepat memilih jati diri. Inilah persimpangan jalan, di mana mereka harus bisa melangkah dengan tepat, jangan sampai salah jalan.
Masa ini juga yang sering disebut ‘masa panca roba’! Masa diantara dua musim, kemarau dan hujan. Pancaroba ada di tengah-tengah, dimana cuaca tidak jelas, kadang panas, kadang hujan yang disertai angin dan petir. Cuaca ekstrim!
Begitu juga manusia, khususnya mereka yang dalam usia yang tidak lagi anak-anak dan dewasa pun belum. Ya, mereka baru akan beranjak menuju dewasa, masih dalam kebimbangan.
Kadang ada sebagian dari mereka yang tidak sadar atau masa bodoh. Lalu berjalan sekehendaknya. Di sinilah remaja kemudian banyak yang menyimpang. Salah memilih, mereka nongkrog, dugem, dan mengkonsumsi miras dan narkoba. Gaya hidup yang datang dari barat, tak dapat disaring.
Sebagian dari mereka ada yang melakukan kejahatan kriminal, lahir geng dan melakukan kejahatan di jalan. Tingkatan kejahatannya sangat memprihatinkan, ada yang jadi begal, rampok. Tawuran, saling membunuh, kayaknya sudah biasa.
Contoh siswa SMP tak segan-segan main sejata tajam, menclurit sesamanya dengan sadis. Maka banyaklah anak-anak muda yang seharusnya masih di bangku sekolah atau kuliah malah berada di balik jeruji besi. Ini yang disebu sala jalan.
Tapi, tentu saja ada juga yang selamat sih. Misalnya mereka yang tak bergeming dengan berbagai iming-iming kejahatan. Nongkrong No, miras No! Narkoba No! Belajar dan belajar, Yes!-massoes
http://poskotanews.com/2019/02/09/masa-remaja-bagai-cuaca-ekstrim/Bagikan Berita Ini
