Search

Hidup Penuh dengan Kartu

KETIKA beredar contoh Kartu Nikah dengan empat kolom foto istri, wanita B, C dan D, sangat lega. Bagaimana tidak, mereka sebagai istri-istri muda, fotonya bakalan mejeng bareng dengan istri tua sang suami. Jadi, mereka punya kedudukan sama alias sejajar.

Tapi, kegembiran para ‘madu’ itu nggak lama, karena kemudian pihak Kementerian Agama, yang mengurusi pernikahan membantah. Itu hoaks, kata pejabat bersangkutan. Kartu itu nantinya hanya ada sepasang foto suami istri. Suami satu, istri satu.

Hemm, kekecewaan pun melanda lagi di hati para istri-istri muda tersebut. Mereka hanya berharap, siapa tahu soal kartu nikah itu adalah berita hoaks juga. Ya, bayangkan sajalah, katanya ongkos pembuatan Kartu Nikah itu milyaran rupiah? Jika benar itu sebegitu besar biayanya, kenapa nggak untuk menyelamatkan rumah tangga mereka yang banyak menderita. Banyak kasus rumah tangga yang kandas di tengah jalan, karena persoalan ekonomi yang semakin berat.

Buat apa sih ya kartu nikah, atau apa manfaat yang paling penting, urgen dan sangat mendesak? Ingat lho, lembaga perkawinan di Nusantara ini sudah berjalan sekian ratus tahun kan? Artinya, buku nikah, suami istri sudah sangat lama,memang ada masalah?
Bapak Ibu yang sangat berwenang, kayaknya senang banget ya, menjejali rakyat dengan berbagai kartu di dompetnya? Ada kartu sehat, kartu sakit, kartu miskin, kartu pintar, kartu kredit, dan kartu nikah?

Setelah ini akan terbit kartu apalagi, Bung? Ah, yang jelas bakalan ada ’kartu-kartu’ palsu untuk pasangan lelaki dengan pacar gelapnya. Pokoknya,kalau mau selingkuh keluar masuk hotel dijamin aman, deh! –massoes

Let's block ads! (Why?)

http://poskotanews.com/2018/11/21/hidup-penuh-dengan-kartu/

Bagikan Berita Ini
Powered by Blogger.