Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kulit dengan Bahan Alami
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian wanita ingin memiliki kulit mulus tanpa bercak. Sayangnya, luka goresan kerap tak dapat dihindari dan meninggalkan bekas luka.Bekas luka pada kulit wajah, tangan, atau kaki bisa mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Tak heran, bila sejumlah orang mencari cara untuk memudarkan hingga menghilangkan bekas luka.
Melansir Healthline, luka merupakan bagian dari proses penyembuhan usai mengalami cedera. Ketika lapisan dermis kulit rusak, tubuh membentuk jaringan kolagen untuk memperbaiki kerusakan yang kemudian menjadi luka.
Jenis luka yang paling mudah dihilangkan adalah luka akibat cedera ringan seperti luka atropik. Luka atropik merupakan hiperpigmentasi kulit seperti bekas jerawat, cacar, atau luka akibat garukan. Meskipun agak sulit menghilangkan luka 100 persen, tapi besar kemungkinan membuat warna gelapnya memudar.
Ternyata tak perlu mengeluarkan banyak uang membeli produk penghilang bekas luka yang mungkin memiliki efek negatif bagi tubuh. Ada bahan alami yang bisa mempercepat pudarnya bekas luka. Berikut solusi alami untuk menghilangkan bekas luka tanpa memberikan efek samping atau kerusakan lain pada kulit.
Lidah Buaya
Lidah buaya sudah banyak digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit karena memberikan efek menenangkan serta mampu menghilangkan bekas luka. (Foto: sarangib/Pixabay)
|
Antioksidan dalam lidah buaya atau aloe vera dapat mengurangi bengkak, bekas luka, dan kemerahan akibat terbakar matahari. Sensasi menenangkan dan melembapkan bisa didapat setelah mengoleskan gel lidah buaya pada kulit.
Bahkan lidah buaya juga berfungsi sebagai astringent yang bisa mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati.
Aplikasikan gel lidah buaya pada permukaan wajah atau kulit yang memiliki hiperpigmentasi. Biarkan sekitar 30 menit hingga satu jam, kemudian bilas dengan air dingin. Terapkan dua kali sehari.
Jagung
Parutan jagung atau tepung jagung mampu mengurangi ruam, gatal, dan menghilangkan bekas luka akibat cacar serta jerawat (Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
|
Jagung mengandung vitamin C dan likopen yang bermanfaat untuk melembutkan dan mengembalikan elastisitas kulit. Hal tersebut dikarenakan antioksidan memicu peningkatan produksi kolagen dan mencegah radikal bebas yang bisa merusak kulit.
Selain dimakan, hasil olahan jagung seperti minyak jagung, tepung jagung, atau jagung parut dapat dioleskan pada kulit untuk meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi ruam, dan menghilangkan bekas jerawat maupun bekas cacar.
Cuka apel
Cuka apel sangat manjur untuk menghempaskan segala kotoran yang menempel pada kulit. Tak heran cuka apel banyak digunakan orang sebagai bagian dari tahapan perawatannya untuk menggantikan astringent.
Karena kemampuannya untuk mengeksfoliasi kulit, cuka apel juga bisa menghilangkan bekas luka kehitaman, mencegah terbentuknya komedo, dan mengempiskan jerawat yang aktif sekalipun.
Tuangkan cuka apel pada kapas dan oleskan pada wajah layaknya menggunakan toner atau kompres sebentar pada kulit yang berjerawat atau berkomedo. Biarkan semalaman, bilas keesokan paginya. Lakukan tahap ini setiap malam untuk mendapatkan 3 manfaat di atas sekaligus.
Madu
Madu dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka sekaligus melembapkan kulit. Madu mentah bisa digunakan dengan atau tanpa campuran bahan alami lainnya (Foto: stevepb/Pixabay)
|
Madu berkhasiat untuk melembapkan dan menstimulasi regenerasi jaringan kulit sehingga sangat cocok sebagai salah satu perawatan kulit. Madu terbaik yang digunakan adalah madu mentah. Bisa juga mencampur madu mentah dengan kayu manis untuk menjaga kulit tetap bersih dan halus.
Untuk menghilangkan bekas luka, setelah membersihkan muka di malam hari, oleskan kulit dengan madu, lalu tutup dengan perban dan biarkan semalaman. Pagi harinya, bilas dengan air hangat. Lakukan hal ini setiap malam menjelang tidur.
Minyak kelapa
Minyak kelapa telah sejak dulu direkomendasikan sebagai perawatan kulit harian. Minyak kelapa apa pun bisa ampuh mengatasi masalah kulit sebab kaya asam lemak omega. Kandungan tersebut mampu menembus dan melembapkan kulit sehingga dapat mengembalikan kilau kulit.
Oleskan minyak kelapa pada bekas luka sembari dipijat sekitar 10 menit. Biarkan meresap sebentar. Lakukan setiap pagi. Jangan terlalu sering atau mengaplikasikannya terlalu banyak karena rentan memicu munculnya jerawat.
Lemon
Ekstrak lemon dapat menuntaskan masalah hiperpigmentasi pada kulit dan menghilangkan bekas luka dengan cepat (Foto: miradeshazer/Pixabay)
|
Lemon adalah opsi yang tepat untuk memudarkan bekas luka. Buah yang tinggi vitamin C ini mengandung Alpha Hydroxy Acid atau AHA yang bersifat penyembuhan yang dibutuhkan kulit. Selain dikenal sebagai pencerah kulit alami, lemon juga membantu pertumbuhan sel baru dan mengembalikan elastisitas kulit.
Peras lemon kemudian ambil sarinya dan oleskan pada wajah. Tunggu sebentar hingga meresap sekitar 10-15 menit lalu bilas dengan air dingin. Hindari area sensitif seperti pinggiran hidung, bibir, dan ujung mata agar mencegah terjadinya iritasi.
Karena lemon dapat membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari, jangan lupa selalu aplikasikan pelembap ber-SPF minimal SPF 30 sebelum keluar rumah pada siang hari.
Olive oil
Sejak zaman peradaban kuno olive oil sudah digunakan sebagai perawatan kecantikan dan pelindung kulit. Olive oil dapat mengurangi tampilan bekas luka pada kulit sekaligus membantu melawan bakteri. Namun jangan menggunakannya jika Anda memiliki alergi seperti eksim atau kulit berjerawat.
Namun jika kulit tak memiliki masalah apa pun, olive oil aman digunakan. Oleskan oil pada bekas luka dan pijat selama 5 menit kemudian bilas dengan air hangat. Jika dilakukan setiap hari, tekstur kulit akan menjadi lembut dan pigmen noda akan tampak menipis.
Kentang
Enzim yang disebut katekolase pada kentang mentah mampu menekan produksi melanin berlebih sehingga bisa memudarkan bekas luka dan bintik-bintik hitam pada kulit. (Foto: couleur/Pixabay)
|
Kentang mengandung beragam kebaikan bagi tubuh, tak terkecuali kulit. Kentang mengandung enzim yang disebut katekolase yang menekan produksi melanin berlebih pada kulit. Selain itu vitamin C dan B6 serta potasium dan niacin di dalamnya membuat kentang menjadi pilihan tepat untuk memudarkan bintik-bintik atau pigmentasi pada kulit.
Potong kentang dengan ketebalan sedang. Gosok pada wajah terutama pada bekas luka dan ganti dengan potongan kentang lain jika sudah sedikit mengering. Lakukan berulang kalo selama 20 menit. Kemudian bilas dengan air dingin.
Baking soda
Baking soda menyeimbangkan tingkat keasaman kulit (pH level) dan bertindak sebagai eksfoliator atau pengikis alami. Baking soda membantu kulit mengelupas sel kulit mati dan membersihkan kotoran pada pori-pori sehingga kulit menjadi lebih segar tanpa membuatnya lecet atau iritasi.
Untuk menghilangkan noda hitam sekaligus melembutkan kulit, campurkan baking soda dengan sedikit air hingga menjadi pasta. Oleskan bekas luka dengan pasta baking soda dan biarkan 15 menit. Setelah itu basuh dengan lap hangat secara perlahan dan bilas hingga bersih. Metode ini aman dilakukan setiap hari.
Bawang merah
Kandungan bioflavonoid pada ekstrak bawang dapat mengurangi bekas luka secara signifikan apabila dilakukan dengan teratur (Foto: morgueFile/Sgarton)
|
Meski membuat mata mengeluarkan air mata, ternyata ekstrak bawang bisa menghilangkan noda pada kulit. Mengoleskan bawang merah pada area kulit yang bermasalah bisa jadi alternatif jika Anda tidak keberatan dengan baunya yang sedikit menyengat. Namun jangan khawatir, bau tersebut akan menghilang dengan cepat dan sepadan dengan hasil yang diinginkan.
Dengan bioflavonoid, seperti cephalin dan kaempferol, ekstrak bawang telah dikenal secara signifikan mengurangi tampilan bekas luka setelah 4-10 minggu saja, tentu jika dilakukan sehari-hari.
Ekstrak bawang juga sangat baik untuk melawan jamur dan bakteri penyebab jerawat karena memiliki sifat mengurangi peradangan, kemerahan, dan nyeri.
Teh hijau
Sejak dulu teh hijau sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah inflamasi pada kulit seperti eksim. Ekstrak teh hijau mampu menembus jauh ke dalam lapisan kulit, menenangkan luka akibat iritasi, mengurangi kemerahan, serta menghaluskan tampilan noda atau bekas luka pada kulit.
Untuk mendapatkan efek langsung pada kulit, seduh green tea kemudian ambil ampasnya dan terapkan pada kulit sebagai masker. Atau bisa juga digosokkan pada area bekas luka. Diamkan beberapa saat dan bilas menggunakan air dingin. Lakukan rutin setiap hari, hingga bekas luka berangsur menghilang.
Pepaya
Buah satu ini mampu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas luka tanpa mengiritasi atau melukai kulit (Foto: Pixabay/Stevepb)
|
Pepaya adalah buah yang luar biasa untuk merawat kulit. Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mempercepat pertumbuhan sel sekaligus mengikis sel kulit mati. Banyak orang memanfaatkan pepaya sebagai masker untuk mencerahkan kulit, menekan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan, mengelupas kulit mati, dan memperbaiki tekstur kulit akibat penuaan.
Cara membuat masker pepaya sangat mudah. Lumat pepaya hingga halus, jika perlu tambahkan sedikit madu mentah. Kemudian biarkan menyerap selama 30 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Kunyit
Kunyit sangat bagus untuk bekas jerawat karena mengandung curcumin, senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mengurangi kelebihan produksi melanin. Kunyit membantu menyeimbangkan level pH dan membuat kulit bercahaya. Kunyit juga bersifat antiseptik sehingga dapat menghaluskan kulit tanpa menimbulkan iritasi.
Untuk menghilangkan bekas luka dan mencerahkan kulit, gunakan kunyit sebagai masker. Campurkan kunyit dengan sedikit madu hingga mengental seperti pasta. Setelah diaplikasikan pada kulit, diamkan kurang lebih 20 menit sampai pasta mengering, kemudian bilas menggunakan air dingin sampai bersih dan residu kuningnya terangkat.
Nah, sudah menentukan perawatan alami mana yang ingin dicoba? Apa pun pilihannya, sebelum melakukan perawatan untuk menghilangkan bekas luka selalu bersihkan wajah atau bagian kulit lainnya sampai benar-benar bersih dan kering.
Jangan pula menerapkan perawatan di atas luka terbuka. Selain itu, selalu oleskan tabir surya dengan SPF yang tinggi untuk mencegah hiperpigmentasi menjadi lebih gelap dan semakin susah dihilangkan.
[Gambas:Video CNN] (che/DAL)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini