Search

Jiwa Tiga Bintang dalam Koleksi Tulola

Jiwa Tiga Bintang dalam Koleksi Tulola

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepribadian tiga bintang papan atas Indonesia Reza Rahadian, Andien, dan Eva Celia menjelma dalam sejumlah perhiasan koleksi terbaru Tulola.

Kolaborasi pertama Tulola dengan selebriti ini dipresentasikan dalam pameran bertajuk Merayakan Nusantara di The Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (22/11).

"Tiga artis ini dipilih karena kami merasa punya passion dan harapan yang sama, yakni memajukan Indonesia dalam karya masing-masing," kata Founder dan desainer perhiasan Dewa Sri Luce Rusna kepada CNNIndonesia.com di sela-sela pameran.

Dalam setiap perhiasan di koleksi ini, Tulola menyisipkan karakter setiap artis. Konsep desain didapatkan setelah berdiskusi dan mengetahui pribadi tiap artis. Sri lalu menyimbolkan setiap karakter tersebut dengan desain yang khas Nusantara.

Pada sosok Reza Rahadian, Tulola melekatkan Suku Umbu dari Sumba yang merupakan simbol unggul, baik, dan sukses sebagai pribadi diri.

Pemain film serba bisa ini dinilai sebagai pribadi yang hangat dan mudah beradaptasi dengan keragaman Indonesia lewat profesi yang ditekuni sebagai aktor.

Hasilnya, berupa serangkaian perhiasan perak berupa kalung dan gelang dengan rantai naga dan juga cincin yang maskulin. Ini merupakan koleksi pertama Tulola untuk pria.

Koleksi perhiasan kolaborasi Tulola bersama aktor Reza Rahardian. (CNN Indonesia/ Puput Tripeni Juniman)

"Pada Reza kami menampilkan kontras karena Andien dan Eva lebih feminin. Motifnya purba dan heritage," ujar Sri.

Pada Andien, Tulola menyematkan desain bergaya floral sebagai simbol harapan dan pertumbuhan yang diberi nama Rekah. Bunga-bunga asimetris yang rekah sempurna dan hampir layu terlihat dalam perhiasan berupa kalung, anting, cincin dan jepit rambut.

Rekah melambangkan sosok Andien sebagai perempuan yang kini telah menjadi ibu, tapi tetap fleksibel sering kemajuan zaman.

Pada musisi Eva Celia, Tulola mengambil simbol tangga nada yang dilekatkan pada kalung dan cincin. Pada kalung misalnya, tangga nada yang mengelilingi leher dilengkapi dengan lebih dari 50 permata.

"Musik merupakan bagian dari hidup Eva, kami merangkainya menjadi sebuah kalung," ujar Sri.

Sri mengaku tak menemukan kesulitan berarti dalam meracik koleksi ini. Pengerjaan koleksi yang biasanya berlangsung enam bulan kali ini dikebut dalam waktu dua bulan saja.

"Awalnya saya pikir saya tidak bisa melakukannya, tapi ternyata ini lebih otentik karena spontan dan tidak terlalu banyak berpikir. Setelah berdiskusi langsung didesain," ungkap Sri.

Koleksi untuk Andien dan Eva sudah laris terjual. Kini, Sri menyebut Tulola membuka sistem pre order untuk para pelanggan. Sri berharap koleksi ini dapat mengirimkan energi positif dari para bintang kepada para pemakainya.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/asr)

Let's block ads! (Why?)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

Related Posts :

Powered by Blogger.