Owen dan Shearer Cekcok di Twitter

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua legenda sepak bola Inggris, Michael Owen dan Alan Shearer terlibat cekcok di media sosial. Keduanya saling berargumen ketika bekerja sama di Newcastle United.

Kejadian bermula ketika Owen menerbitkan buku berjudul, My Life, My Time. Dalam bukunya itu, Owen menyesali kepindahannya ke Newcastle yang menjadi salah satu momen terburuk dalam kariernya.

Mantan pemain Liverpool itu pun menjelaskan soal tulisan tentang pengalamannya bermain di Newcastle dalam video wawancara kepada Mirror.

"Saya membenci semua yang terjadi di pengujung karier saya selama enam atau tujuh tahun. Saya merasa tak sabar untuk pensiun," ujar Owen.

[Gambas:Twitter]
Hal tersebut memicu reaksi keras dari Shearer yang pada saat itu menjadi pemain merangkap manajer tim.

"Ya Michael, kami juga merasakannya, dengan mendapat 120 ribu poundsterling per pekan," tulis Shearer di Twitter merujuk video wawancara Owen di Mirror.

[Gambas:Video CNN]
Setelah gagal bersinar di Real Madrid, Owen sempat gabung Newcastle pada periode 2005-2009. Ia hanya mampu mencetak 30 gol dari total 79 penampilannya selama empat tahun bersama The Magpies.

Ia lebih sering berkutat dengan cedera dan gagal mengulangi kesuksesannya saat mengawali karier bersama Liverpool.

[Gambas:Twitter]
Owen balik menyerang Shearer yang dianggap tidak benar-benar Loyal di Newcastle. Ia menuding Shearer sempat merengek pindah saat dibangkucadangkan manajer Bobby Robson.

"Tidak yakin Anda setia kepada Newcastle seperti halnya Anda bermesraan, sobat. Saya ingat dengan jelas Anda hampir gabung ke Liverpool setelah Sir Bobby Robson menempatkan Anda di bangku cadangan. Anda telah mencoba segalanya untuk keluar," ujar Owen.

Mantan pemain Inggris lainnya Gary Lineker ikut menanggapi perdebatan antara Owen dan Shearer. Namun, ia hanya bermaksud menengahi tanpa memihak.