Malaysia Diprediksi Andalkan Serangan Balik Lawan Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, meyakini Malaysia akan bermain mengandalkan serangan balik lawan Timnas Indonesia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

RD, sapaan akrab Rahmad, menilai Malaysia akan bermain cukup dalam saat bertahan untuk melakukan serangan balik. "Malaysia kuat dalam taktik, mereka punya kemampuan mencoba permainan yang cepat. Secara talenta mereka kurang tapi soliditas bagus," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/9).

Kendati Malaysia kuat dalam bertahan, Rahmad meyakini skuat asuhan Simon McMenemy punya peluang besar untuk memenangi pertandingan. Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia unggul di sektor sayap karena punya pemain sayap cepat.

Skuat Timnas Indonesia saat ini dihuni pemain seperti Stefano Lilipaly, Saddil Ramdani, Irfan Bachdim, Irfan Jaya, dan Andik Vermansah.

Malaysia Diprediksi Andalkan Serangan Balik Lawan Indonesia

Timnas Indonesia disebut punya keuntungan karena memiliki pemain sayap cepat. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

"Saya rasa kita menang di pemain sayap kita, pemain sayap kita cepat-cepat, itu sulit sekali buat tim lawan. Malaysia selalu kuat di tengah, kekuatan mereka di dua bek tengah sama dua gelandang bertahan. Tugasnya mengunci pertahanan, kuat, sabar," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
RD melihat Tim Merah Putih akan bermain menyerang di laga ini karena akan bermain di hadapan puluhan ribu suporter. Meski bermain menyerang, pelatih yang pernah menukangi klub Malaysia T-Team itu meminta Lilipaly dkk tidak lengah.

Pasalnya Malaysia punya pemain yang berbahaya dan pintar memanfaatkan serangan balik. Salah satunya adalah winger lincah yang pernah diasuh RD saat masih menukangi T-Team, Safawi Rasid.

Pemain yang saat ini berseragam Johor Darul Takzim itu dinilai RD memiliki kapasitas untuk menyajikan kejutan untuk Timnas Indonesia. "Safawi dia pemain pintar dan pemain yang bagus. Dia yang bikin dua gol ke gawang Korsel di Asian Games 2018. Dia membuat tim berbeda, jadi Indonesia jangan lengah saat menyerang," ia menuturkan.

Terkait sosok pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe, RD melihat pelatih berkacamata itu menyukai sepak bola ofensif. Tim yang diasuh RD pernah enam kali bertemu dengan Kedah FA, tim yang kal itu ditukangi Cheng Hoe pada periode 2015-2017.

"Kedah waktu itu main menyerang karena kualitas pemain mereka bagus. Dia pelatih yang bagus dan berprestasi di sana. Kedah juara Piala Malaysia bersama dia dengan mengalahkan Felda di final dan JDT di semifinal," katanya. (jal/jun)

Let's block ads! (Why?)