PALSU memalsu, bukanlah kisah baru. Dari dulu juga ada. Gigi palsu, rambut palsu, hidung palsu, payudara palsu. Ya, wanitalah yang senang banget memalsukan diri. Tapi, tentu saja menjadikan tubuh dan wajah yang jelek, atau pas-pasan menjadi cantik dan menggairahkan!
Wanita yang hidungnya pesek, bisa dibangun menjadi mancung. Payudaranya kempes, bisa jadi melembung. Bibir mulut dan dagu bergayut. Mata jereng bisa jadi kerlap-kerlip kayak lampu disko, menggoda? Ah, banyak lagilah kalau wanita sudah mau memalsukan dirinya atau memermak tubuhnya?
Tapi itu semua butuh dana yang nggak sedikit. Jadi kalau mau begitu harus pikir dua tiga kali.Karena, yang namanya barang hasil bikinan, pasti akan rusak. Artinya, ya harus dirawat dengan baik. Bisa jadi untuk merawat inilah perlu dana cadangan yang nggak sedikit.
Banyak kasus wanita yang operasi plastik, misalnya, sementara tidak terpelihara akan menjadi masalah. Payudara yang sekel bisa kempes, peot atau jadi penyakit yang berbahaya.
Ada lagi nih, soal palsu memalsu. Narkoba jenis pil koplo dan miras dipalsukan. Padahal yang asli saja dilarang? Bagaimana dengan yang palsu, bisa jadi sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.
Pantas saja banyak kasus kejahatan yang dilakukan oleh orang muda, seperti begal dan tawuran yang banyak merenggut korban jiwa sia-sia. Bisa jadi para oknum berani mati setelah minum miras dan pil koplo palsu?
Buat para pengedar pil dan miras palsu, kok tega ya meracuni generasi muda demi keuntungan pribadi?
Buat petugas, nggak usah ragu mengambil tindakan tegas bagi para produsen dan pengedar pil koplo atau miras asli termasuk yang palsu. Tindak tegas sampai keakar-akarnya. Biar nyaho! (massoes)
http://poskotanews.com/2019/08/22/kisah-palsu-memalsu-2/Bagikan Berita Ini
