Honne, Duo Elektronik Pecinta Asia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kedua personel Honne yang jadi pembahasan berkat aksi Gempi menyanyi lagu mereka, Location Unknown, merupakan kawan kuliah.

Andy Clutterbuck dan James Hatcher langsung merasa cocok satu sama lain dan membuat musik bersama dalam hitungan hari. Mereka memulainya lewat Soundcloud, di mana No Place Like Home mencuri pendengaran.

Namun Warm on a Cold Night adalah lagu yang benar-benar membuka jalan Honne. Ketika lagu mulai diputar di pusat-pusat perbelanjaan, itu tanda mudah bahwa Anda telah dikenal publik. Honne pertama kali mengunjungi Indonesia dalam We The Fest 2018, dan saat itu, mereka telah memiliki basis massa.

Warm on a Cold Night tadinya berupa album mini, sampai kemudian dirilis kembali dalam format album penuh pada 2016. Salah satu lagunya, Someone That Loves You berkolaborasi dengan Izzy Bizu langsung meraih sukses komersial dan menempatkan Honne di tangga-tangga lagu internasional, terutama Asia.

Asia, terutama, rupanya memiliki kesan tersendiri bagi Honne. Nama Honne sendiri memiliki arti 'perasaan yang sebenarnya' dalam bahasa Jepang. Sejak awal, mereka kerap menyebut Tokyo dalam lirik lagu, atau mengambil budaya Jepang sebagai visual. Kemudian, mereka berkolaborasi dengan RM dari BTS di Crying Over You, yang sebelumnya telah melibatkan solois BEKA.

Proyek kolaborasi menjadi hal biasa untuk Honne, yang tetap melakukannya di sela-sela perjalanan tur. Dalam salah satu wawancara, mereka mengaku kolaborasi adalah sebuah cara bereksperimen.

"Saya pikir Anda harus tetap berubah setiap waktu karena Anda tak bisa menulis lagu yang sama terus menerus. Harus terus mendengarkan musik baru, mendapat inspirasi darinya, atau dari hal-hal yang terjadi pada Anda, pada orang-orang di sekitar Anda, kombinasi dari semuanya," kata Clutterbuck.

Kedua personel Honne yang jadi pembahasan berkat aksi Gempi menyanyi lagu mereka, Location Unknown, merupakan kawan kuliah. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

"Kami selalu menginginkan album yang berbeda, perbedaan yang nyata dari setiap lagu. Cukup berbeda, tetapi tetap memiliki tema serupa," kata Hatcher menambahkan.

Hatcher lantas menegaskan, Honne akan terdengar berbeda di setiap album. Barangkali, itu penyebab mereka merilis banyak mini album, termasuk All in the Value/ The Night, Coastal Love, Gone Are the Days dan Warm on a Cold Night. Pada 2018, mereka melepas album penuh Love Me/Love Me Not, yang memang menyajikan menu berbeda seperti pada Shrink dan Forget Me Not.

Tidak banyak video musik yang telah dirilis Honne, namun mereka rajin mengunggah versi audio, lengkap dengan lirik. Dalam lagu-lagunya, mereka sering bicara tentang cinta, memberi vibrasi santai dan romantis.

Honne akan kembali ke Indonesia jelang akhir tahun ini. Mereka menjadi pembicaraan publik setelah mengunggah video Gempita, putri Gading Marten dan Gisella Anastasia yang menyanyikan potongan lagu Location Unknown.

Honne mengundang gadis kecil itu untuk naik panggung di konser di Jakarta pada November mendatang, ajakan yang disambut gembira oleh Gading.

[Gambas:Instagram] (rea)

Let's block ads! (Why?)